Bad Girl vs Cold Ketos [Sudah Terbit]

BGCK-BAGIAN 46

Jangan larut-larut dalam kesedihan ya. Sabar sebentar lagi saja, aku janji setelah ini hanya akan ada kata bahagia.

⭐⭐⭐⭐⭐

Jalan Malioboro, jalan yang paling terkenal di Jogja. Jalan yang bisa menjadi salah satu saksi bisu atas suatu kejadian. Entah mengapa, kedatangan Rachel malam ini hanya mendapat rasa sesak saja. Harapannya, ia datang bersama dengan Bima. Melakukan sesi foto berdua dan menikmati indahnya pemandangan di malam hari Kota Jogja. Menceritakan betapa merindunya mereka selama terpisah waktu.

Ah andai saja Bima ada disini. Kebahagiaan Rachel pasti akan semakin lengkap. Namun sayang, karena sekolahnya. Bima tidak bisa menemani Rachel sekarang. Tidak apa, setidaknya masih ada orang-orang yang ia sayang masih disampingnya.

"Yok keliling. Pupung masih ada beberapa toko baju yang buka," ajak Rika begitu sampai.

"Iya deh. Pelan-pelan ngapa, mentang-mentang habis dari kamar mandi langsung pecicilan. Gue do'ain beser tau rasa lo," kata Farrel.

"Apaan dah, sirik bae jadi orang," kata Rika kesal.

"Nyari baju buat mantai sekalian. Besok kan agendanya mantai," usul Rachel.

"Lah gue udah bawa noh di tas. Lengkap dengan celana kolor gue," kata Rifki.

"Oh celana kolor warna kuning minion tadi?" tanya Farrel yang justru membuka aib.

"Anjir lo malah ngebuka aib. Eh tapi mendingan gue. Dari pada elo, kolor cowok kok gambarnya Micky Mouse," kata Rifki.

"Ya gapapa lah. Toh Mickey Mouse kan cowok. Daripada Rafa noh, kolornya gambar Nobita," kata Farrel.

"Anjing gue nggak ikut nimbrung kenapa gue bisa kena?" sinis Rafa tidak terima aib-nya dibuka.

"Aduh santai dong adek cu," kata Farrel dengan nada menggelikan.

"Udah sih ayolah. Malah pada bahas koloran itu juga kenapa sih?" sebal Rachel.

"Iya nih," kata Farrel.

"Udah. Malah nyalah-nyalahin," kata Rika.

"By the way. Ini mau belanja di Ramayana atau di pasar?" tanya Rachel.

"Di pasar-nya aja deh kayaknya Ra, lebih murah. Lagian kalau disana kan bisa nawar juga. Lagi tanggal tua nih, jiwa missqueen ku meronta-ronta," balas Rika.

"Aku sih yes," balas Farrel.

"Yes juga sih gue," kata Rifki.

"Serah," balas Rafa yang singkat padat jelas.

"Oke kalau gitu mendingan kita langsung ke pasar-nya aja buat nyari baju sama beberapa alat yang lain, yang sekiranya berguna aja. Jangan beli apa yang nggak bermanfaat buat kalian," nasehat Rachel.

"Siap Bu," balas Rika, Farrel, Rafa, dan juga Rifki serempak.

Mereka ber-5 berjalan mengelilingi pasar baju juga aksesoris yang terletak di beberapa spot Jalan Malioboro. Sudah ada beberapa stand baju yang mereka datangi. Tidak hanya baju, mereka juga membeli beberapa aksesoris seperti gelang. Rachel dan Rika juga membeli tas anyam disana. Mulai dari bentuk lingkaran sampai kotak sekalipun.