BGCK-BAGIAN 4

111K 3.9K 123
                                    

"Eh Ra, denger-denger. Ketos kita ganteng loh, tapi sayang. Dingin banget," kata Rika berbisik pada Rachel yang berbaris disampingnya.

"Lebih ganteng dari Rifki?" tanya Rachel.

"Nih ya, perbandingannya itu. Bagaikan langit dan bumi," balas Rika dengan bersenandung di kalimat akhir.

"Ya kita liat aja nanti," kata Rachel sembari menyunggingkan senyumannya.

Seorang siswa berperawakan tinggi nan tampan berjalan menuju arah mic. Rachel dan Rika yang baris paling depan bisa dengan mudah melihat bagaimana tampang pemuda itu.

"Cek-cek, test... Ehem,"

"Oke hallo selamat pagi semua!!" sapanya dengan senyuman yang begitu manis.

"PAGI!!!" balas seluruh peserta MOS serempak.

"Ra ganteng banget gila," bisik Rika.

"Udah lo diem dulu elah," kata Rachel.

"Hai?? Kenalin nama gue Angkasa Raja Mugiharja. Kalian bisa panggil gue Angkasa. Gue disini menjabat sebagai wakil ketua OSIS," katanya memperkenalkan diri.

"Jadi disini sebenernya gue cuma mau ngenalin diri sambil jadi perwakilan. Oke jadi langsung aja kita panggil ketua OSIS kita, Bima!!" kata Angkasa dengan nada yang lebih tinggi.

Orang yang dipanggil Bima tadi langsung mengambil alih mic yang ada ditangan Angkasa. Tinggi, putih, tampan, rambut berjambul. Namun sayang, tatapan yang begitu datar. Bisa langsung ditebak jika dia tipe cowok keturunan Antartika.

"Sebelumnya Hai dan makasih buat partisipasi kalian atas kegiatan MOS kali ini. Dan gue harap kalian bakal terus mengikuti segala kegiatan yang berkaitan dengan MOS kali ini. Nama gue Bima Samuel Denhard, gue ketua OSIS disini. Sekaligus anak dari pemilik sekolah," katanya dengan penjabaran panjang lebar.

Dan ya sudah dapat dipastikan jika Bima memang akan mengatakan hal panjang ini. Momen langka, sebenarnya ia tidak sudi jika harus ngomong panjang lebar seperti tadi. Jika tidak karena paksaan dari Dedy-nya. Mungkin ia sudah langsung membantah hal itu.

Mic kembali diserahan pada Angkasa. Dan tanpa berpamitan, Bima langsung pergi meninggalkan halaman untuk kembali keruang OSIS. Seluruh peserta MOS menyaksikan itu dengan tampang cengo mereka. Ada ya cowok seperti itu, bahkan Rachel yang sedari tadi memperhatikan hanya dapat diam mematung dengan tatapan yang tak pernah lepas dari Bima.

"Ra? Gimana ganteng kan? Tapi sayang dingin banget gitu," lagi-lagi Rika berbisik pada Rachel.

"Iya ganteng. Dingin, dan gue jadi tertantang buat dapetin dia," balas Rachel.

"Lo serius?" tanya Rika.

"Gue selalu serius dengan ucapan gue," balas Rachel.

"Eh kalian yang baris paling depan, yang name tag-nya Rachel sama Rika," kata Angkasa sembari menunjuk Rika dan juga Rachel.

Rachel dan Rika yang merasa kaget pun langsung seperti orang linglung. Mereka malah saling tengok menengok layaknya orang hilang ingatan.

"Heii! Kalian itu lo. Malah celingak celinguk," kata Angkasa lagi yang diam-diam menahan tawanya melihat ekspresi polos Rika dan juga Rachel.

"Kita Kak?" tanya Rachel dan Rika serempak sembari menunjuk diri mereka sendiri.

"Iya Adik cantik," balas Angkasa.

Rachel dan Rika pun maju mendekat pada Angkasa dengan tatapan seluruh peserta MOS yang sudah tertuju pada mereka.

"Kenalin nama kalian," perintah Angkasa.

Bad Girl vs Cold Ketos [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang