BGCK-BAGIAN 53

70.9K 2.2K 114
                                    

Malam semakin larut, dan pikiran ini semakin larut akan bayanganmu.

♣♣♣

"Gue cuma pengen kita deket, ngobrol kaya halnya lo ngobrol sama temen-temen lo. Gue cuma pengen buat lo nggak terlalu memikirkan Bima, gue bakal jagain lo selama nggak ada dia, gue juga tau kalau hati lo nggak gampang buat di takhlukin Ra."

Perkataan barusan seketika langsung memenuhi ruang kepala Rachel. Maksud dari perkataan Reyhan barusan itu apa? Mungkinkah dia sudah menyerah memperjuangkan Rachel? Semoga saja.

"Maksud lo apa?" Tanya Rachel.

"Ya maksud gue, gue harus lebih giat lagi dalam usaha buat nakhlukin hati lo," balas Reyhan yang sontak langsung membuat raut wajah Rachel menjadi datar.

"Gelo," cibir Rachel.

"Iya gue gila karena lo," kekeh Reyhan.

"Semerdeka lo aja," ucap Rachel yang lebih memilih memakan bakso-nya, berhubung pesanannya sudah diantar.

"Jangan banyak-banyak sambelnya," ucap Reyhan kala melihat Rachel yang sedari tadi menuangkan sendok demi sendok sambal ke dalam mangkoknya.

"Baru juga segini," sahut Rachel.

"Segini apaan, itu udah sendok ke-enam," balas Reyhan.

"Udah gapapa kenapa sih. Orang biasanya juga gini," kata Rachel.

"Ya nggak segitu juga, nanti kalau perut lo mules gimana? Besok sekolah loh," ucap Reyhan.

"Yaudah nggak usah berangkat aja," kata Rachel.

"Lah, ya jangan dong. Lo harus sekolah," ucap Reyhan.

"Males," balas Rachel.

"Males kenapa gitu?" Tanyanya.

"Males gue, karena kalau besok gue sekolah. Artinya gue bakal ketemu lo lagi, dan gue males liat muka lo itu," balas Rachel.

"Ntar kalau nggak ketemu justru lo bakal terbayang-bayang sama wajah gue," kekeh Reyhan.

"Dih berharap banget lo," ketus Rachel.

"Buset lo judes banget sih, efek dari makan sambel apa gimana?" Tanya Reyhan.

"Ya mana gue tau, bawaan bayi udah kaya gini," kata Rachel acuh.

"Udah deh, lo diem bisa nggak sih? Gue mau makan jadi susah," kata Rachel kesal.

"Iya deh iya," ucap Reyhan pasrah.

Dan mereka makan dalam suasana hening tanpa ada yang membuka suara. Hingga mereka berdua selesai menyantap makanan yang mereka pesan.

"Habis ini langsung pulang apa mau mampir dulu?" Tanya Reyhan.

"Langsung pulang aja, gue udah ada janji sama bantal guling gue di rumah," balas Rachel.

"Lo bisa ngelawak juga ya ternyata," kekeh Reyhan.

"Nggak lagi ngelawak gue," ucap Rachel yang kemudian beranjak berdiri.

Bad Girl vs Cold Ketos [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang