Bad Girl vs Cold Ketos [Sudah Terbit]

BGCK-BAGIAN 5

Selamat pagi para insomnia ( ^▽^)
Siapa yang belum tidur angkat tangannya🙋
Jam sudah menunjukkan pukul 01.14 dan Al update cerita BGCK... Segininya ya, karena memang diriku gabut wkwk😂😂

HAPPY READING!!!

==================

Saat ini, Rachel tengah berjalan menyusuri luasnya SMA ini. Hanya demi sebuah gulungan kertas, bahkan Rachel rela harus menyeka rumput-rumput yang ada ditepi halaman.

"Sumpah ini gulungan disembunyiin di mana sih?" kesal Rachel yang tak kunjung menemukan gulungan kertas, sedangkan yang lain sudah ada yang mulai kembali ke halaman.

Hingga tatapan Rachel tertuju pada benda kecil yang menyelip diantara lekungan pancuran air berbentuk peri kecil yang tengah membawa alat penyiram tanaman itu.

"Akhirnya ketemu juga," kata Rachel lega kala mengetahui jika benda kecil itu adalah gulungan kertas yang Angkasa maksud tadi.

Rachel lalu membuka pita bewarna ungu yang menjadi pengikat gulungan itu untuk mengetahui harus pergi kemana Rachel selanjutnya.

"Deren?" gumam Rachel sembari mengeja nama yang tertera di gulungan kertas itu.

Rachel lalu bergegas mencari orang bernama Deren itu untuk meminta tanda tangan dan juga untuk mendapatkan tantangan darinya. Serta tak lain yaitu mencari tahu, siapa orang kedua yang harus Rachel mintai tanda tangan.

"Sumpah gue berasa jadi Dora," gerutu Rachel kesal yang kini memutuskan untuk melangkahkan kakinya. Menyusuri area sekolah untuk mencari sosok bernama Deren.

Rika? Dia entah saat ini berada dimana. Saat Angkasa menyuruh untuk segera memulai tadi. Sontak para peserta MOS berlarian layaknya laron yang beterbangan dari sarangnya.

"Gue coba tanya sama Kakak itu aja kali ya?" gumam Rachel yang memutuskan untuk bertanya pada salah satu anggota OSIS yang saat ini tengah berada didekat taman.

"Kak? Maaf mau tanya?" kata Rachel ramah. Tak apalah, masih hari pertama.

"Ya? Mau nanya apa Dek?" balas orang bernama Jenita itu tak kalah ramah.

"Ini Kak, saya mau tanya. Yang namanya Kak Deren yang mana ya Kak?" tanya Rachel.

"Owh Deren? Itu," balas Jenita dengan menunjuk salah satu pemuda yang tengah duduk di bangku taman tak jauh dari posisi mereka berdiri saat ini.

"Makasih Kak," kata Rachel ramah yang lalu dibalas anggukan dari Jenita.

"Misi Kak?" kata Rachel saat dirinya sudah berdiri disamping lelaki berjambul itu.

"Minta tanda tangan ya?" katanya yang sudah dapat menebak maksud kedatangan Rachel.

"Hehe, iya Kak," kata Rachel sembari memberikan secarik kertas yang memang sudah disiapkan oleh para panita.

"Ini, dan gue harus ngasih lo tantangan kan?" balas Deren selepas ia memberikan tanda tangannya untuk Rachel.

"Iya Kak," balas Rachel.

"Lo tau siapa ketua OSIS?" tanya Deren.

"Tau Kak, Kak Bima kan?" balas Rachel yang dibalas anggukan dari Deren.

"Tanda tangan selanjutnya dia, lo bisa cari dia buat minta tanda tangan. Dan untuk tantangan, lo ajak Bima pergi ngantin saat istirahat nanti," kata Deren yang sontak membuat Rachel membulatkan matanya tak percaya.

Tantangan macam apa ini?~ batin Rachel dalam hati.

"Maaf Kak sebelumnya. Tapi apa nggak ada tantangan yang lain?" kata Rachel.