☂Part. 04 | Strategi Menolak Perjodohan 3☂

1.5K 139 619
                                    

Hari ini ayangku ultah ya. Jadi aku up Devan 🐰

Di lain kesempatan, Irene kembali dijodohkan dan mengadakan kencan buta di sebuah restoran bintang lima yang terkenal dan suasananya pun sangat romantis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di lain kesempatan, Irene kembali dijodohkan dan mengadakan kencan buta di sebuah restoran bintang lima yang terkenal dan suasananya pun sangat romantis. Siapa pun yang kencan di sana pasti akan sangat senang serta menikmati momen-momen romantisnya dengan pacar dan tak mau pulang cepat. Rencana 'jahat' Irene pun kembali dilaksanakan dengan bantuan adik tersayang. Devandra Axelle Reynand.

Devan berdandan ala anak gaul. Memakai jaket, pakai kalung rantai yang sebesar ibu jari, pakai celana yang lututnya sobek, pakai topi dengan posisi terbalik, dan ngemut permen lolipop. Tidak jelas penampilan macam apa, tapi ini sesuai rencana Irene. Di restoran semahal itu hanya Devan satu-satunya orang berpenampilan aneh dan dia pun terus berdoa semoga tidak ada salah satu teman sekolahnya atau orang yang dikenalnya melihatnya di sana. Bisa malu sampai tujuh turunan kalau ada yang mengenalinya.

"Hai Bro," sapa Devan dengan sok akrabnya pada Irene yang sedang makan berdua dengan laki-laki tampan berkacamata bernama James

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai Bro," sapa Devan dengan sok akrabnya pada Irene yang sedang makan berdua dengan laki-laki tampan berkacamata bernama James. Tak perlu penjelasan banyak tentang latar belakang keluarga James, yang jelas Dharma tidak mungkin akan menjodohkan anaknya dengan pengangguran.

Melihat Devan di sana, Irene pun mulai berakting dan terlihat senang seolah sudah lama tidak bertemu dengan 'temannya' itu. "Eh, hai. Ngapain lo di sini?" Mereka pun bertos ria. Tos yang aneh sekali ala anak-anak gaul. Tos ciptaan sendiri.

"Gue lagi jalan-jalan aja dan kebetulan lagi kepengen makan di sini. Makanannya enak-enak. Dan suasananya juga romantis." Devan menunjuk-nunjuk para pria-pria yang sedang asyik mainin biola sambil memejamkan matanya karena menghayati. "Lo ngapain di sini? Terus siapa dia?"

"Oh? Eh, kenalin ini James." Irene memperkenalkan James ke Devan.

James berdiri dan mengulurkan tangannya dengan ramah. "Aku James."

Tapi Devan tidak mau bersalaman dengan James dan hanya tertawa. "Di geng kami, caranya kenalan itu nggak kayak gitu, Bro."

DevanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang