Halo semua:>
Jadi, ini itu my first story
Mon maap nih kalo misalnya ada typo bertebaran + ada kalimat yang agak ngga nyambung kalo dibaca. Hehe😂.
.
.Happy Reading:*
.
.
.
.__________
"Pak pak pak! Jangan ditutup dulu!"pinta perempuan berkuncir kuda kepada pak satpam dengan napasnya yang tersengal-sengal
"Maaf neng"ujar pak satpam
"Yah pak, kan cuma telat 1 menit pak. Please dong pak!!"pinta perempuan itu lagi
"Nggak bisa neng"
"Ah masa bapak nggak kasian sih sama saya? Saya murid baru loh pak. Please pak!! Sekali ini aja pak!! Saya nggak akan ngulangin lagi"mohon perempuan itu
"Ya udah deh, mumpung bapak lagi baik hati. Tapi ingat ya neng jangan diulangin lagi"
"Siap atuh. Bapak teh baik pisan"seru perempuan itu sambil berlari meninggalkan pak satpam menuju ruang kepala sekolah. Setelah dari ruang kepala sekolah, dia pergi ke ruang kelasnya sendiri dan dengan berlari lagi karena dia sudah sangat terlambat untuk masuk kelas. Untung saja saat daftar kemarin dia sudah berkeliling sekolah ini. Jadi dia tidak kesusahan untuk mencari kelasnya.
__________
Sesampainya di depan kelasnya, kelas XI IPA 2. Perempuan itu mengatur nafasnya yang tersengal-sengal dan mengelap keringatnya yang bercucuran karena berlari dari depan koridor sampai kelasnya yang ada di lantai 2. Sebelum masuk dia merapikan rambut dan bajunya yang sedikit berantakan, tak lupa dia menyemprotkan sedikit parfum di bajunya yang selalu dia bawa dalam tasnya. Saking tergesa-gesanya perempuan itu lupa kalau di sekolahnya itu ada lift. Dan jadilah dia berlari melewati tangga.
"Permisi"ucap perempuan itu sambil membuka pintu kelasnya yang tertutup
"Kamu murid baru ya?"tanya guru yang sedang mengajar di kelasnya
Mampus gue-batin perempuan itu
"Iya bu"ucapnya sambil menunduk
"Nama kamu siapa?"
"Nama saya Rayna bu"
Perempuan berkuncir kuda itu adalah Rayna-Rayna Jihan Fahresya dan hari ini adalah hari pertamanya masuk ke sekolahnya yang baru ini. Sialnya hari pertamanya harus diisi dengan banyak cobaan.
"Rayna, kamu itu murid baru di sini. Masa kamu baru pertama masuk saja sudah terlambat. Di pelajaran saya pula. Bagaimana nantinya? Kalau di awal saja sudah begini? Di sini itu muridnya tidak ada yang namanya terlambat, sekolah kita itu sudah termasuk sekolah maju yang ada di Indonesia. Seharusnya kamu mengerti. Paham kamu?"omel guru itu yang dari logat bicaranya sudah bisa ditebak oleh Rayna bahwa dia adalah guru bahasa Indonesia
"Paham bu"
"Besok-besok jangan diulangin lagi"
"Baik bu"
"Kalau sampai waktu pelajaran saya kamu terlambat lagi. Saya hukum kamu. Paham?"
"Paham bu"
"Ya sudah, sekarang kamu duduk saja di bangku kosong sebelahnya Zara"
Rayna mendapatkan tempat duduk tepatnya di bangku nomor 2 dari belakang paling selatan. Menurutnya itu adalah tempat duduk yang pas, karena sewaktu-waktu dia mengantuk dia bisa tidur dengan tenang. Karena tertutup oleh temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang dan Rayna [ON GOING]
Подростковая литератураMenjadi semesta itu tugasnya Rayna, sedangkan Menjadi cahaya itu tugasnya Bintang Ini kisah mereka berdua. Dua insan yang seperti kebanyakan orang, Benci Jadi Cinta. Tapi itu memang benar. Dan mereka punya definisi bahagia dengan cara mereka sendiri...