BR : 08

58 20 6
                                    

.
.
.
Happy Reading♥️
.
.
.
.

__________

Siang hari yang begitu panas, kini Rayna sedang duduk di cafe yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumahnya, hanya sekitar 1 km dan bertemankan para buku-buku berisi rumus kesayangannya. Dia kembali menyeruput jus jeruk yang ada di depannya. Untung saja cafe-nya ada AC, jadi udaranya lumayan sejuk. Lomba olimpiade fisikanya tinggal 3 hari lagi dan Rayna tentu saja tidak pernah absen belajar. Rayna di cafe tersebut juga tengah menunggu seseorang. Sudah 12 menit dia menunggu tapi yang ditunggu belum juga menampakkan batang hidungnya.

"Mana ya Elga? Kok belum dateng-dateng"gumamnya sambil memandang ke arah jendela bening sampingnya, menampakkan kendaraan dan para pejalan kaki

"Hai Ray"reflek Rayna menoleh ke sumber suara. Dan orang itu adalah Elga.

"Sorry ya telat. Tadi nganterin nyokap gue arisan di komplek sebelah"ucapnya

"Oke-oke gapapa, santuy aja kali"balas Rayna

"Beruntung banget ya waktu itu bisa lolos seleksi dan jadi perwakilan sekolah buat lomba"kata Elga sambil menyeruput jus mangga yang baru saja dia pesan.

"Ho,oh. Bener banget. Semangat banget gue buat lomba pertama gue di sekolah gue yang baru ini"ucap Rayna seraya membuka-buka buku referensi yang dibawa Elga

"Moga aja kita bisa menang ya Ray"doanya

"Amiiinn"balas Rayna

Rayna dan Elga memulai belajar mereka. Mereka berdua saling membantu jika salah satu ada yang tidak paham mengenai materi yang diajarkan oleh guru pembimbing sewaktu di sekolah. Ya gitu deh, kalau orang pinter ketemu sama orang pinter. Pasti bakal apa-apa yang dibahas tidak jauh-jauh dari buku, referensi, dan pelajaran.

"Ngomong-ngomong nih Ray, gue salut banget sama lo. Padahal lo tuh murid pindahan, tapi langsung ngajuin diri ikut lomba. Padahal lo masih 3 hari jadi murid baru waktu itu"ujar Rayna disela-sela belajar mereka.

"Kalau soal fisika gercep gue mah"ucap Rayna disertai kekehan darinya

"Eh, btw sekarang jam berapa ya?"Rayna mengambil ponsel dari tasnya dan menyalakannya. Terlihat jam menunjukkan pukul 15.30 WIB.

"El, belajarnya udahan dulu ya. Gue mau jemput adek gue les"ujar Rayna seraya mengemasi buku-bukunya

"Oh, ya udah kalau gitu. Sambung besok di sekolah"kata Elga yang juga mengemasi buku-bukunya

"Sampai jumpa besok"Rayna beranjak pergi keluar cafe

__________

Sesampainya di depan pekarangan tempat les Rayhan, nampak Rayhan berbicara dengan teman lesnya. Selang beberapa detik, Rayhan menoleh ke arah Rayna dan kembali menoleh ke arah temannya untuk pamit.

"Kak, gue aja ya yang ngebonceng?"pinta Rayhan setelah tiba di samping motor Rayna

"Kan kata ayah lo gak boleh naik motor kalau belum SMA"ucap Rayna

"Tapi gue kan bentar lagi juga SMA"

"Ck, iya deh iya. Padahal aja waktu itu gue suruh jemput gue aja gamau. Bilang aja kalo lo mager"decak Rayna sedangkan Rayhan hanya menampakkan cengirannya.

"Tapi jangan ngebut lo kalau ngendarainnya"lanjut Rayna

"Siap bu bos"balasnya

Saat perjalanan pulang ke rumah, tiba-tiba bundanya meneleponnya untuk menyuruhnya mampir ke rumah Bang Adil, sepupunya. Bundanya memintanya ke sana untuk mengambil dompet bundanya yang ketinggalan tadi siang saat pergi ke rumah sepupunya itu.

Bintang dan Rayna [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang