°§<>§°
~,§∆§,~
Welcome to my story ❤
WARNING:
Cerita ini mengandung, virus alur yang absurd dan bakteri KbKBBI (Kurang baca KBBI), Jadi saya mohon maaf untuk kalian bisa memaklumi sakit salah Typo pada cerita ini dan sangat disarankan untuk memakai hand sanitizer pada tangan kiri dan kanan agar kalian bisa mengoreksi saya lewat komentar yang tersedia.
Sekian dan terima kasih--------------------
Malam ini penuh dengan aura kesedihan. Hujan tak hentinya turun menggambarkan duka dari pria berhodie hitam yang duduk di kursi taman itu, ia tidak peduli akan hujan yang kini sudah membuatnya basah sekujur tubuh seraya menggenggam foto kecil di tangan kanannya.
“ kamu senang sekarang? aa ngga punya siapa-siapa lagi, dasar egois ” tangisnya pecah tatkala mengingat apa yang telah terjadi padanya. Dieratnya foto itu dan berusaha tersenyum dalam kesedihan.
“ hari itu..... Dimana cerita ini dimulai, hari itu..... Serangan tanpa tujuan itu datang..............”
-----------------------------
06.00 am
Drrrtt...Drrrt......Drrrt........Suara getar dari ponselnya menandakan sebagai jam alarm untuk bangun dari mimpi indahnya. Gadis itu beranjak dari kasur dan membuka jendela, menghirup udara segar menatap langit yang masih remang berharap hari ini akan baik-baik saja. Awal pagi ia memulai dengan sedikit olahraga, mandi dan sarapan. Di tengah menikmati sarapan, ponselnya berdering ada yang menelponnya.
“ bos gawat bos ada yang nyerang markas kita sekarang, pasukan mereka juga banyak gimana ni bos !! ” tanpa mengucapkan salam apapun ia langsung mengatakan perkara.
“ lah cuma diserang aja, ok gua kesana sekarang selagi nunggu gua tembak mereka pakek bius ” Balasnya tenang.
“ bius yang mana bos ane bingung ” kata Roydengan panik.
“ bius tidur, udah tenang aja lebay banget lo kayak nggak pernah diserang aja ” dengan cepat menutup telponnya dan melanjutkan sarapan
Menaiki motor sport ninja dengan jaket kulit hitam, topeng, dan peralatannya, dia Alexandra Liona seorang ketua mafia BLACK BLOOD pergi ke markasnya yang diserang oleh lawan mafianya. Dan baru saja yang menelponnya adalah kakak kandungnya, Roy. Salah satu bagian dari organisasi itu yang sangat dipercayainya.
“ gimana keadaannya sekarang ?” ujar liona kepada roy
“ sebagian besar dari pasukan mereka sudah dilumpuhkan dengan obat bius ” jelas Roy.
“ sisanya ?” Liona.
“ masih kita selesaikan, btw yang sudah dibius gimana bos ? ” Roy.
“ pakek tumbal, YA DI IKET GOBLOK ” Liona.
“ Iya iya aduh pakek ngegas, lagi pms ya? ” Roy.
“ bacot lo ayokk hajar mereka semua !! ” Liona.
Walaupun sebagian besar sudah dilumpuhkan , namun masih banyak yang belum diselesaikan. Dengan jurus dari semua jurus, silat, karate, kungfu, tekwondo, dikerahkan. Kamekameha, rasinggan, saringgan, santet dan berbagai cara kemudian, akhirnya mafia Liona yang menang.
“ Uyeye kita menang bos kita menang !! ” Roy bersorak kegirangan.
“ Hahahahaha, itu juga gua udah tau ” Liona dengan tertawa hambar.
“ serem amat ketawanya, eh bos yang udah diiketin digimanain ? ” Roy.
“ tunggu sampai mereka bangun, dan ya kalo mereka udah bangun paksa mereka jawab ini ” sambil memberikan secarik kertas yang berisi 5 pertanyaan.
“ ashiapp bos, dan untuk bos juga inget besok hari pertama bos masuk SMA okay, dan tenang juga aa roy juga masuk disana kok tapi beda satu tingkat aja ” Roy.
“ hmmm ” jawab Liona singkat.
“ ganbatte kudasai, liona-chan ” (semangat ya, liona)
Dengan menghela napas panjang “okey, gua pulang sekarang tolong jaga markasnya dan juga tolong besok pas di sekolah nanti jangan kasih tahu ke yang lain tentang indentitas gua yang sebenarnya ” tegas Liona.
“ so be calm aja ama aa roy rahasia pasti tetap dijaga ” Roy.
“hmmm” balas Liona dengan senyum tipis.
---------------------
Saat itu hari masih biasa saja. Namun, siapa yang menyangka atau siapa yang tahu apa yang akan terjadi di hari-hari nanti...........
Salam jumpa Liroyu ✌
YOU ARE READING
Alexandra Liona [On Going]
ActionCewek yang manis, kutu buku, pendiam, dan dingin ini memang terlihat seperti wanita biasa. Namun siapa yang menyangka kalau dia adalah ketua dari mafia yang paling ditakuti. Dan hidupnya bertambah kacau dikala kebenaran yang terkuak. ~hidup itu ngga...