Happy reading :'v
Apapun yang terjadi,
Sahabat tidak akan pernah meninggalkan.
Terkecuali,
Dia sudah menjadi orang lain.~ Mita Rosita.
“ mas ngga usah ke dapur kan ada saya nanti saya yang buat buburnya ” Mbak Sari.
“ udah - udah gua aja ini udah malem mending mbak pulang dulu kasian anaknya nungguin ” Roy.
“ bener ni ? Makasih lo mas ” Mbak Sari pun pamit dan pulang ke rumahnya.
“ emang Kak Roy bisa masak ? ” Mita.
“ ya pasti ngga lah kan ada kamu ayo kita buat sekarang, kasian Liona ” Roy.
“ eh i-iya Kak ” Mita yang sudah merasa wajahnya memerah.
Ya lord tolong gua gugup kalo deket sama Kak Roy, kalau gua salting gimana nih ?
~ bathin Mita.
“ lo buat buburnya gua ngambil bahannya, gimana ? ” Roy.“ eh i-ya kak ” Mita yang masih gugup.
“ lo kenapa kok merah - merah gitu, kamu panas ? ” Roy menyentuh dahi Mita untuk mengecek suhu tubuhnya. Otomatis Mita menjadi salting.
“ emang gini eh emang eumm ma- Kak mending kita buat buburnya dulu ” Mita mengalihkan pembicaraan.
“ lah betul juga, ayoo ” Roy.
Mereka pun membuat bubur bersama, tak luput dengan ke-salting-an Mita membuat Roy terkekeh geli.
“ semua udah dimasukin jadi kita tunggu ” Mita.
“ Mita.. ” Roy. Sontak Mita mengangkat kedua alisnya.
“ kamu itu lucu juga ya, senyum kamu juga manis, mirip Liona waktu dulu ” Roy mengalihkan pandangannya.
“ apaan sih Kak btw dulu, maksudnya ? ” Mita.
“ iya dulu, sebelum Bunda meninggal ” mata Roy berkaca - kaca.
“ maaf Kak ” Mita menepuk pundak Roy.
“ eh itu buburnya meluap ” Roy melihat buburnya hampir meluap dan langsung mematikan kompor.
Mita mengambil mangkuk berukuran sedang dan menaruh buburnya untuk Liona.
“ sini biar gua aja yang bawa ke Liona, kamu bawain air minumnya ” Roy mengambil buburnya dari Mita.
Kyaa manis banget, karma Liona apa sih bisa dapet kakak jenis gitu
-bathin Mita.Mereka berdua pun pergi menuju kamar Liona.
“ dekk...bangun nih liat aa buatin bubur spesial khas lokal Indonesia, asli ngga ada pengaruh dunia luar kok ” Roy yang meklaim bahwa bubur itu dia sendiri yang membuatnya.
Damn it ! Ternyata buat pencitraan toh nyesel gua mikir yang aneh tadi.
-bathin Mita yang menggeram.“ baru gua sakit baru lo rajin, apa perlu gua sakit tiap hari biar lo bisa rajin tiap hari hah ? ” kata Liona yang bercampur emosi.
“ jangan seperti itu wahai adinda kuu ” Roy berdendang.
I hate my mind.
-bathin Jayden yang memikirkan Roy berjoget dangdut dadakan khas montok.“ dahlah sini bawa buburnya lo ma Jayden keluar dari kamar gua SEKARANG !! ” kata Liona penuh penekanan.
“ bilang makasih kek udah bagus aa perhatian ” Roy.
YOU ARE READING
Alexandra Liona [On Going]
ActionCewek yang manis, kutu buku, pendiam, dan dingin ini memang terlihat seperti wanita biasa. Namun siapa yang menyangka kalau dia adalah ketua dari mafia yang paling ditakuti. Dan hidupnya bertambah kacau dikala kebenaran yang terkuak. ~hidup itu ngga...