08

144 19 81
                                    

Happy reading ╮(╯▽╰)╭ 😊

Mutiara di dalam samudra.
Indah namun sulit didapat
Itulah kamu.
Hati yang terasa kristal es,
Indah namun dingin yang mematikan
Yang kau ungkapkan sangatlah berbeda dengan apa yang kau rasa
Tapi aku tetap teguh untuk mengetahuimu lebih dalam
Bolehkan,
Aku menjadi sahabatmu ?

~NJ

Sepi dan sunyi.
Begitu lah yang terasa di rumah ini. Namun suara ketikan komputer masih terdengar. Dan, ia hanya seorang diri di rumah ini. Waktu masih menunjukan pukul 06.00 pagi.

" masih dua jam lagi.... Enaknya ngapain ? Mending buat sandwich aja "

Mematikan komputer, dari kamarnya ia menuju dapur untuk membuat sarapan. Pembantu dan sopirnya hari ini sedang ijin berlibur maka dari itu sekarang ia hanya seorang diri.

Happy !!
Suara hp nya berbunyi berisikan pesan yang masuk

Roy :
Pagi boss. Aa roy mau kesana ada yang mau dibawain ?

Liona :
Bawain martabak sama bakso

Roy :
Cuss otw tunggu ya

Read

“ daripada buat mending nunggu roy. Ehh iya aku belum save nomor Jay ”

Mengambil Hp dari saku celananya dan lagi membuka beranda yang tidak jelas.

A few moments later..................

“ pagi Liona i'm come back ini dia terang bulan sama cirengnya ” Roy datang setelah sekian menit lamanya.

“ otak lo gadai dimana ? kan udah gua bilang bawa martabak sama bakso KENAPA JADINYA TERANG BULAN SAMA CIRENG SIH !!# ” Liona.

“ ma-maaf ampun nyai hamba salah ” Roy.

“ lo pagi-pagi udah gini bikin kesel ” Liona.

“ tapi aa roy bawa es cincau kok kesukaan bos rasa grean tea ” Roy.

“ ya udah kalo gitu kita makan terus langsung ke markas ”

“ oke deh ”

Tak perlu memakan waktu lama untuk sampai ke tempat rahasia markasnya. Kemungkinan hanya 10-15 menit waktu yang ditempuh.

“ selamat datang nona ” sambut Pak Harto kepada Liona

“ pak kenapa disini anda harus pemulihan, anda harus pulang sekarang ” titah Liona

“ tenang ini hanya luka kecil, lagi pula saya tidak boleh meninggalkan tugas ” Pak Harto

“ yah sudah tetapi anda hanya menjaga markas itu saja. ” Liona

“ baik nona ” Pak Harto

“ baiklah untuk kelompok yang sudah gua bagi kemarin ayo kumpul ” perintah Liona kepada anggotanya

Alexandra Liona [On Going]Where stories live. Discover now