Happy reading ^_^
Waktu menunjukan pukul 06.00 pagi namun Liona sudah bersiap-siap dari pukul 04.00 pagi. Menggunakan kacamata bulat rapi dengan seragamnya, rambutnya yang dibiarkan dijuntai ke bawah yeah memang penampilannya yang sekarang sangat jauh berbeda dari yang biasanya selalu dengan gaya tomboynya yang khas.
“ anjayy si Roy mana sih lama banget. Telpon aja dah ” Liona menelpon Roy yang hanya berjarak satu tembok dengan Roy.
“ woiii aku tunggu dari tadi nggak dateng-dateng cepetan sini ” ngegas adalah jalan ninja Liona.
“ boss ini baru jam 6 pagi kita sekolah jam 8 masih 2 jam lagi ini juga aa Roy baru bangunn ” kata Roy sambil mengusap matanya.
“ pokoknya gua tunggu 10 menit lagi kalo nggak dateng traktiran ciloknya nggak jadi ” kata Liona dengan ancam.
“ iya-iya otw, gini amat punya adek cewek ” Roy sambil meratapi nasibnya.
“ Cepetann !! ” Liona.
10 minutes later....................
“hosh......hoshh.....hoshh.......hah.....Liona.......boss........dek...... ” Roy kehabisan nafas setelah kehabisan oksigen di kamar mandi.
“ lama banget emang ada konser apaan di kamar mandi ? ” kata Liona sambil tertawa sinis.
“ Liona bosku yang rajin jadi gini kita sekolah jam 8 pagi tapi bos udah siap-siap jam 6 pagi adek ini mau ngapain sih aa roy bingung ” Roy.
“ kita ke markas dulu terus ke rumah makan baru kita ke sekolah ” Liona.
“ tapi ngga jam 6 pagi juga sayang. Btw aa Roy baru lihat kok ada yang beda ya dari bos ? Kayak ada polos-polosnya gitu padahal ngga ” Roy.
“ banyak bacot ayok ke markas sekarang ” Liona.
Di markas..........
“ Pak Harto bagaimana dengan mereka ? ” Liona.
” hmm begini nona kami sudah memaksa mereka untuk menjawab pertanyaan yang anda berikan ” Pak Harto.
“ lalu ?” Liona.
“ Yeah semua pertanyaan sudah dijawab oleh mereka. Lalu kita apakan mereka nona ? ” Pak Harto
“ tunggu, pulang sekolah nanti akan gua urus mereka ” Liona.
“ baik nona ” Salam Pak Harto.
“ Roy ayok kita pergi sekarang ” Liona.
“ kemana bos rumah makan yang mana ane bingung ” Roy.
“ yang seperti biasa tempatnya diatas tanah dibawah langit ” Liona.
“ siap boss, berangkat sekarang ? ” Roy.
“ NANTI KALAU AYAM UDAH BERANAK YA SEKARANG LAH !!! ” kata Liona dengan emosi.
“ ngga boleh ngegas dikali marah terus nanti cepet muda ehh tua maksudnya ” Roy.
“ I DON'T CARE ” Liona.
begitulah percekcokan antara Liona dan aa Roy yang sudah dimulai sejak embrio dan akan berakhir kalau sudah kiamat.
Di sekolah.......
“ bos dijalan ini lurus terus ampe mentok belok kiri, nah terus lewatin koridor dikit terus belok kanan nanti cari aja kelas X-IPA 1, oke ” jelas Roy.
YOU ARE READING
Alexandra Liona [On Going]
ActionCewek yang manis, kutu buku, pendiam, dan dingin ini memang terlihat seperti wanita biasa. Namun siapa yang menyangka kalau dia adalah ketua dari mafia yang paling ditakuti. Dan hidupnya bertambah kacau dikala kebenaran yang terkuak. ~hidup itu ngga...