"gue abisin dulu baru nyamperin,sayang nih ntar kebuang" jawab wooseok sembari menyendokkan nasi ke mulutnya
"halah bilang aja laper" celetuk dongpyo
"iya,bujuk pacar butuh tenaga" jawab wooseok lagi
"dih,kapan jadiannya?" kali ini yohan yang tanya
"halu lu ya?" tanya dongpyo yang dihadiahi pukulan pelan di kepalanya
"bangsat,dibilangin gak caya"
"kalian gak nyadar aja dari kemarin kemarin si wooseok bahasanya udah beda sama jeje" kata ryujin yang buat mereka semua mikir sejenak
iya ryujin junho doang emang yang tau.
"lah? iya ya?" kali ini eunsang:)
"hilih gak ada abisnya ngomong sama kalian,dah gue cabut"
"yeeeh pundung" cibir dongpyo
"yeeeh bacot" balas wooseok
"jing"
🌿🌿
gue gak tau gue terlalu berlebihan atau gak,intinya gue ngambek. gak suka wooseok ngomongin gue gitu,wajar kan gue marah?
gue berhenti di tempat duduk yang didepannya ada lapangan besar,dan juga banyak yang main futsal disana. gue jadinya duduk sendiri disini,dan yang nonton mereka futsal lebih banyak disebrang gue. paling juga mau caper.
"hey,ternyata disini"
gue cuman natap kedepan nonton orang orang yang lagi futsal "ngapain kesini"
wooseok juga natap kedepan "datengin kamu"
gue noleh dan natap wooseok "balik sana"
"gak ah,pacar aku ngambek masa aku tinggal?" kata dia yang natap gue balik
"lebay" cibir gue yang malah bikin dia senyum
"maaf ya"
"buat apa?" basa basi dulu lah:)
"bikin kamu marah,aku nggak ngertiin perasaan kamu,maaf ya" kata wooseok natap gue sendu
"hm"
"sini dong deketan" ucap wooseok menepuk tempat yang kosong di sebelahnya
"nggak" tolak gue
"katanya udah nggak ngambek"
"emang kalau nggak ngambek harus deket2an?" tanya gue
wooseok menggelengkan kepalanya "nggak sih"
"yaudah"
"masih marah ya?" tanya wooseok yang kali ini mukanya dia deketin ke muka gue dan natap gue dalam
"nggak"
"kamu marah"
gue melotot kaget "nggak wooseok yaampun" bisa bisanya dia langsung nyimpulin gitu:(
"bener?"
"iya"
"seriusan?"
"hm"
"cius?"
"iya bacot"
"heh mulutnya,mau aku kasih sambel?"
"halah nggak ngaca" kata gue,eh dia malah ngaca:) iya kebetulan gue bawa kaca dan kacanya gue letakin di sebelah gue
"udah,masih ganteng kok" kata wooseok sembari membenarkan rambutnya
"sepatu yang lagi aku pake mahal dan berat,kalau dilempar ke kepala wooseok kayaknya bagus" ucap gue sembari tersenyum memaksa dan sudah memegang sepatu gue
wooseok melotot kaget dan menjauhi gue "yA JANGAN DONG SAYANG"
yA JANGAN TEREAK JUGA MALIH,MALU GUE NYAAAAAA
halah ngetik apasih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.