gue nyamperin wooseok yang udah duduk manis di kursi taman,kok makin hari makin ganteng ya,mana gak pake kacamata:(
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"seok" panggil gue
wooseok mendongak "eh? sama siapa?"
"sendiri" jawab gue
"yaudah duduk gih"
"kamu apa kabar?" tanya wooseok natap gue
"baik"
"aku khawatir" kata wooseok
"iya maaf" ucap gue menundukkan kepala
"je" panggil dia
"hm"
"maafin aku"
"iya"
"biar aku jelasin sekarang,jangan dipotong ya" gue ngangguk
"kemarin emg bener aku ngadain party,tapi bukan cuma aku,anak2 lain juga ikutan,mungkin disana keliatannya aku yang ngadain semuanya,karena kemarin aku yang pegang cake nya,tapi nyatanya gak gitu" gue masih natap dia dengan serius dan mendengar penjelasannya
"temen2 kumpulan aku sepakat buat ngadain itu,sekalian ngumpul2 gitu karena udah jarang banget ketemu"
"dan foto yang kamu liat itu gak kaya yang kamu pikirin, semua yang ada disana juga ikut foto, maaf aku gak bilang sama kamu,sebenarnya aku pengen banget ajak kamu,tapi aku juga gak mau kamu pergi ke acara gak jelas gitu,karena disana temen2 aku absurd semua,jadinya aku bareng seungwoo,itu juga cuman bentaran kok,setelah foto aku pulang" jelas dia
"terus kenapa kamu sering ilang2an?" tanya gue
wooseok megang tangan gue "aku ngejar tugas by, tugas praktek aku banyak yang ketinggalan, maaf ya"
"kenapa kamu hide aku?" tanya gue lagi
"maaf, aku gak mau kamu kepikiran, aku tau kamu akhir2 ini sibuk banget belajar, sebenarnya aku mau ngomong semuanya setelah acara, tapi ternyata sampai rumah aku ketiduran karena capek, besoknya juga mau ngomong kamu sibuk belajar dikelas, aku gak mau ganggu,sampai akhirnya kamu tau semdiri"
"je, sumpah aku gak ngapa2in disana"
"maafin aku ya? maaf karena gak bilang sama kamu, maaf karena bilang kamu egois, maaf karena aku bentak kamu"
"iya,maafin aku juga, kamu bener, aku emang egois, maaf ya?" ucap gue meminta maaf
"nggak gitu sayang" elak dia dengan wajah melasnya
"nggak wooseok, bukan cuma kamu yang ngomong gitu, kak doy juga, jadi kamu jangan khawatir" kata gue
wooseok ngangguk dan merentangkan tangannya "sini peluk, aku kangen"
gue peluk dia erat "sama"
setelah berpelukan,gue melepas pelukannya,wooseok natap gue dalem banget, wooseok nipisin jarak antara gue sama dia, dia nutup matanya dan nyium bibir gue lembut, gue kaget sekaget kagetnya, bingung mau apa, setelah beberapa detik wooseok lepasin ciumannya dan natap gue