28

425 32 2
                                        

"wooseok"

"hm" jawabnya lalu memandang gue

"tau nggak?"

"nggak" jawabnya yang bikin gue merotasikan kedua bola mata gue

"ih kan belum aku kasih tau"

"iyaudah apa sayang?" tanya wooseok mendekati gue

"gak jadi" ucap gue lalu memainkan ponsel

"yah bete wkwkwkw" kata wooseok menoel dagu gue

"berisik"

"kamu mau apa?" tanya wooseok menatap gue

"nggak"

"kantin yuk?" ajaknya

"mager sumpah"

"yaudah aku aja, kamu mau nitip apa?"

"jajanan ringan aja deh"

"yaudah kamu tunggu disini ya" gue jawab dengan anggukan, lalu wooseok pergi ke kantin ditemani paketu

tiba-tiba eunsang nyamperin gue dan duduk disebelah gue "je, hay day yuk"

"laksanakan" jawab gue senang

"ada mentega gak?" tanya gue ke eunsang

"ada nih,mau berapa?"

"5 ada?"

"ada,stay ya" perintahnya

"harga temen loh" pinta gue

"iya iya, udah tuh"

"harga temen dari mana anjing, mahal banget ini" umpat gue ke eunsang yang buat dia terkekeh pelan

"gue kurangin 5 tuh" jawabnya  senang

"5 gak ada apa2nya saiton, harusnya gak lo kurangin gak lo tambahin harganya" ucap gue kesal

"yaelah perhitungan amat, lagian duit lo banyak" jawabnya enteng

"kita harus berhemat" kata gue

"yaelah kaya apaan aja lo berhemat" ini nih, level 25 aja belagu die

"gatau aja lo next level gimana"

"bodoamat"

"je, makan dulu" lah cepet banget?

"iya bentar"

"ngapain sih?" tanya wooseok ngelirik ponsel gue

"hay day"

"udahan dulu, pergi lo sang" usir wooseok yang buat eunsang menatap wooseok tajam

"galak amat lo" titah eunsang lalu pindah tempat ke pojok

"bacot" umpat wooseok yang masih bisa didengar eunsang

"mulutmu ya wooseok" kata gue menatapnya tajam

"hehehe maaf"

"bacot" ucap gue balas dendam

"mulutmu ya jena"

"ck"

"makan gih"

"iya"

"pinjem hp dong" pinta wooseok ke gue

"iya" wooseok  memainkan ponsel gue ,gatau buka apa gue gak peduli, ponsel gue gak ada apa apa nya kok, tapi makin kesini gue makin curiga, masalahnya wooseok dari tadi senyum2 sendiri udah kaya orang gak waras

"kenapa sih?" tanya gue heran

"hah?"

"kenapa senyum-senyum?" tanya gue lagi

"nggak kok,lanjut makan gih" jawabnya yang masih setia memainkan ponsel gue dengan senyum yang menyebalkan

setelahnya wooseok mengembalikan ponsel gue dan menatap gue "oiya je,bunda mau kamu kerumah"

"hah? serius?" gue kaget dong:(

"serius dong" jawabnya enteng

"tapi aku malu"

"gaya banget pake malu, gantian dong masa aku mulu yang kerumah" ya bener sih

"hm iya deh, kapan?" tanya gue

"pulang sekolah ya?" tawar wooseok ke gue

"ih jangan, bau keringet" tolak gue

"aku biasanya gitu kan kerumah kamu?" ya bener sih pt2

"aku kan perempuan" jelas gue singkat

"emang kenapa kalau perempuan?"

"ck, tau ah"

"haha iya iya ntar ganti baju dulu biar wangi" katanya lalu mengusak rambut gue pelan

"hm" gue kembali memainkan ponsel gue dan membuka instagram yang gak tau kenapa ada beberapa orang yang reply story gue, but wait? story apaan?

"wooseok?" panggil gue ke wooseok tanpa memalingkan wajah gue dari ponsel

"hm?"

"kamu habis bikin story ya?

---IH NAJIS BANGET KEPSENNYA GOBLOK" umpat gue dengan sedikit berteriak

"mulut ya mulut" kata wooseok menatap gue tajam

"YAALLAH LO BONGKAR GALERI GUE? YA GUSTIIII BANYAK AIB GUE ASTAGHFIRULLAH" teriak gue

"itu yang diujung teriak teriak aja, kenapa sih?" tegur junho didepan kelas

"ini nih, deket sama wooseok bikin mendekatkan diri pada allah" jawab gue asal

"loh? kenapa by?" tanya wooseok heran

"bawaannya istighfar mulu deket lo" jawab gue

"ya alhamdulillah kalau gitu" ucapnya dengan senyuman sok manis yang menurut gue menyebalkan

"dah lah capek gue"

"kok jadi gue-gue? ganti" perintah wooseok yang gak terima, gue memilih beranjak dari duduk gue dan pergi dari hadapan wooseok

"EH MAU KEMANA?"

"KEMANA AJA YANG PENTING GAK SAMA KAMU"

"EH GABISAA AKU IKUTTT"

bangsat.




nih instastory nya

alhamdulillah next ugha, berasa punya hutang kalau g next, padahal gak ada yang nunggu wkwkwkwk, selamat membaca👍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

alhamdulillah next ugha, berasa punya hutang kalau g next, padahal gak ada yang nunggu wkwkwkwk, selamat membaca👍

kim wooseok[on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang