Jisoo menghentikan langkahnya tapi tidak menoleh.
"aku udah gabisa percaya lagi sama ucapan kamu" ucapnya kemudian benar benar pergi darisana diikuti oleh jennieDikantin, jisoo menumpahkan semua kekesalannya kepada jennie. Jennie juga bisa merasakan apa yg jisoo rasakan. Andai ada taeyong disini, mungkin jisoo akan selalu dipeluknya.
"mereka janjian jam berapa jis?" tanya jennie ke jisoo
"jam 4 " jawab jisoo
"yaudah kalo gitu sebelum jam 4 kita udah harus siap. Takutnya keburu taehyung udah pergi" jennie
"iya jen, tapi gue bener bener gasiap" jisoo
"lo harus inget kalo gue sama taeyong selalu ada disamping lo. Oke?" jennie. Jisoo mengangguk dan memeluk jennie.
**
jisoo dan jennie sudah berada di satu mobil yang posisinya sedang berada di sebrang rumah taehyung. Mereka sudah berada disana sejak pukul 15:45 dan sekarang sudah menunjukkan pukul 16:15."kan apa gue bilang, taehyung gak mungkin pergi. Mana mungkin dia sanggup kehilangan lo" ucap jennie sambil tersenyum
Jisoo sendiri pun bisa tersenyum lega. Karena rasa sayang nya terhadap taehyung benar benar sudah sangat meningkat dibandingkan pada saat pertama mereka jadian.
"yaudah sekarang kita balik ya?" jennie
"iyaa" jawab jisoo
Jennie mulai melajukan kembali mobilnya untuk menuju kerumah. Karena apa yg mereka takutkan tidak terjadi.
Tapi sangat disayangkan, saat mereka berhenti di lampu merah jennie melihat sesuatu yg tidak asing baginya. Sebuah mobil yg kacanya terbuka menampakkan 2 orang yang sangat ia kenal. Dia, taehyung dan tzuyu.
Jisoo pun ikut mengikuti arah pandang jennie dan melihat hal yang sama. Karena kesal, jennie pun juga membuka kaca mobilnya dan menatap taehyung geram. Sedangkan jisoo sedang mengendalikan dirinya dengan tetap memandang kearah depan.
Saat taehyung menyadari itu dia benat benar kaget. Wajahnya tampak sangat takut dicampur khawatir. Sedangkan tzuyu malah tampak sangat tenang.
Saat lampu sudah berubah warna, jennie mengemudikan mobil yg ia bawa sekencang kencangnya. Setelah merasa cukup aman, jennie menepikan mobilnya.
"keluarin semua emosi lo sekarang jis" ucap jennie ke jisoo karena melihat sahabatnya itu sedang menahan sesuatu dimata maupun didanya
Saat mendengar ucapan jennie tangisan jisoo kembali pecah. Kali ini jennie membiarkannya terlebih dahulu hingga ia bisa mengajak jisoo untuk berbicara.
Rasanya jennie ingin sekali memukul kedua orang yg ia lihat tadi. Berani beraninnya mereka membuat sahabatnya menangis terus seperti ini.
Setelah cukup tenang, jisoo menghapus air matanya dan menatap jennie.
"kita harus datang ke ulang tahunnya sekarang" ucapnya"lo yakin?" tanya jennie memastikan, jisoo mengangguk yakin.
Sesuai perintah, jennie melajukan mobilnya ke alamat yang sudah dikirimi oleh jihyo tadi. Dan ternyata acara tersebut di laksanakan di cafe favorit jisoo. Tempat dimana ia resmi dengan taehyung.
"kenapa harus disini sih?!" ucap jisoo tidak terima
Jennie memperhatikan ke dalam cafe dan tidak banyak yg datang. Sepertinya yg diundang hanya teman terdekatnya saja. Yg jennie kenal hanyalah taehyung, tzuyu, jihyo dan juga jungkook. Selebihnya ia tidak mengetahui siapa saja.
"biar gue yg turun dulu ya jis" ucap jennie dibalas anggukan oleh jisoo
Dengan cepat jennie turun dan memasuki cafe tersebut. Jennie langsung menemui taehyung dan menampar taehyung begitu saja.