Terserah jika bagi kalian jisoo berlebihan. Tapi serius kata kata taehyung benar benar membuat hati jisoo sakit. Bahkan saat saat seperti ini taehyung masih sempat membela nayeon.
Apa ini karma bagi jisoo?
Mata jisoo berkaca kaca. Tapi jisoo tak akan membiarkan air matanya jatuh. Ia tidak ingin terlihat lemah didepan taehyung.
"ya nayeon emang selalu bener. Sedangkan aku? Taunya cuma bikin kesel orang. Puas?!" jawab jisoo yang bersiap ingin pergi namun langsung dicegah oleh taehyung
"kamu kenapa jadi gini sih? Kamu ga harus nya marah marah kaya gini. Nayeon kan cuma niat ngasih tau kamu. Ayo sana minta maaf, biar dia ga ngerasa bersalah lagi" ucap taehyung panjang lebar yang semakin memperburuk suasan hati jisoo
"Tae, sekarang terserah. Kamu mau gimana juga terserah. Aku cape, mau izin pulang. gaperlu disusulin. Dan ya kamu bakal balik ke china kan? Hati hati. Hubungin aku kalo kamu inget" ucap jisoo yang kini nada nya lebih santai namun sangat membekas di pikiran taehyung lalu melangkah pergi meninggalkan taehyung
***
"tante, jungkook nya ada?" tanya jisoo pada ibu jungkook
Setelah diizinkan pulang lebih awal tadi jisoo langsung menuju rumah jungkook. Jisoo rasa ini sudah saat nya untuk dihentikan. Apa yang ia lakukan sangat salah.
Kini jisoo mengerti rasanya diduakan. Kini jisoo siap jika akan ditinggalkan keduanya.
Taehyung pasti sudah tau, nayeon pasti menceritakan semuanya pada taehyung. Karna itu lah keduanya kini menjadi dekat dan sikap taehyung jadi berubah pada dirinya.
Apa taehyung sengaja ingin membalasnya?
"loh jungkook kan masih sekolah jis. Kamu kenapa jam segini udah pulang?"
"hm gaenak badan tan. Yaudah kalo gitu aku pulang dulu nanti kalo jungkook udah pulang aku kesini lagi. Makasih tan" pamit jisoo
"eh gimana kalo tungguin didalem aja. Dari pada bolak balik. Yuk masuk yuk tante buatin teh anget biar badan kamu enakan" ucap sang ibu ramah
Tak berani membantah jisoo menurut dan masuk kedalam rumah jungkook. Sebenarnya sudah biasa, tapi ini kali pertama baginya masuk kerumah jungkook tanpa lelaki itu.
Jisoo duduk disofa sesuai arahan ibu jungkook. Jisoo juga disuguhi teh panas sesuai janji sang ibu tadi.
"kamu gapapa kan disini sendirian? Tante harus masak dulu kedapur. Takutnya jungkook ngamuk ntar karna kelaperan"
"oh iya gapapa tante" jawab jisoo
*
"loh kok cepet?" tanya jisoo sedikit kaget pada jungkook
Pasalnya waktu pulang masih setengah jam lagi tapi kini jungkook sudah tiba dirumah dengan santainya.
"yaa tadi mama nelfon katanya pacar aku lagi gaenak badan dan nungguin dirumah. Ya jadi ga konsen lah pengennya cepet cepet pulang" jawab jungkook yang kini sudah duduk disamping jisoo
Jungkook menatap jisoo, diulurkannya tangan kanannya menuju dahi jisoo. Tenang, kali ini tak ada alasan bagi jisoo untuk menepisnya.
"ih sakit beneran?" tanya jungkook
Jisoo berdeham lalu menyenderkan tubuhnya di sofa.
"tadi sih enggak, tapi tiba tiba malah sakit beneran" jawab jisoo"emang kamu kenapa? Ada masalah?" tanya jungkook
Jisoo meremas jemari nya, berusaha tidak gugup. Pokoknya dia harus jujur pada jungkook. Perlahan jisoo menoleh dan menatap jungkook.
"aku-"