"gue cuma mau lo tau gimana sifat asli gue. Gue takut setelah kita ngejalanin terlalu jauh, dan lo yg baru tau gimana sifat gue saat itu lo malah pergi jis." jelas sehun lagi
"ya gagini juga caranya, gue pasti bisa ngerti kok" jawab jisoo
"jadi lo mau gue nyembunyiin itu semua? Gue cuma ga pengen nyimpen terlalu banyak kebohongan buat lo" sehun
"yaudah, sekarang gue udah denger semua. Gue cuma mau tanyain satu hal, apa lo serius sama gue?" jisoo menatap sehun dengan tatapan serius
Sehun terdiam, berfikir sejenak. Kalimat apa yang harus ia utarakan agar jisoo wanita disampingnya puas mendegarkan penjelasannya.
"gue serius jis, tapi.."
"tapi?"
"lo yakin bisa nerima gue yg kaya gini?" sehun
"hun, kalo gue gamau. Gue udah ngejauh dari jauh jauh hari" jawab jisoo
"kalo gitu yaudah, ayok pacaran" ucap sehun tiba tiba
Tentu saja jisoo menjadi kaget dengan lontaran kalimat yang sehun lemparkan secara tiba tiba. Dan seketika itu juga jantung jisoo kembali berdegup kencang, setelah baru saja tadi dia merasa kesal yang teramat.
"secepat itu?" tanya jisoo
"tunggu apa lagi? I love you and you love me too. Gausah buang buang waktu buat kelamaan pdkt an" jawab sehun yang selalu saja santai
"okey" jawab jisoo mengulum senyum nya
Sehun refleks menoleh kearah jisoo.
"kita udah jadian?" tanya sehun excited
"sure" jawab jisoo, kali ini ia memperlihatkan senyum cantiknya.
Sehun pun ikut tersenyum puas dengan jawaban yang diberikan oleh jisoo. Ya begini lah sehun, ia bukan pria romantis yang memberikan bunga kepada wanitanya. Yang bisa sehun lakukan hanyalah ini, tapi hal itu sangat cukup bagi jisoo.
"kalo gitu gue harus ngabarin chanyeol suho nih kalo jisoo sekarang resmi milih gue" sehun sembari mengambil handphonennya
Dengan sigap jisoo merebut kembali handphone milik sehun ke tangannya.
"no! Sehun please" ucap jisoo
"kenapa sih? Mereka harus tau kalo gue adalah cowo beruntung yg bisa ngedapetin lo." protes sehun
"ga hun. Gue bukan berlian yang harus lo bangga banggain didepan semua orang" jawab jisoo
"yaudah iya, ngga deh" ucap sehun mengalah
***
"hun" panggil jisoo girang terhadap sehun yang sedang duduk bersantai dengan sebatang rokok ditangannya.
Iya sebatang rokok, kamu tidak salah baca kok.
Sehun terkejut melihat kehadiran jisoo yang tiba tiba. Dengan cepat sehun mematikan rokoknya dan membawa jisoo keluar dari rumah itu.
Sehun saat ini sedang berada di rumah temannya yang bisa dibilang itu adalah basecamp mereka. Tapi yang jisoo lihat disana, mereka bukanlah chanyeol maupun suho. Mereka berbeda, dari pakainnya saja sudah sangat jauh dari mereka.
Rata rata mereka mengenakan pakaian berbahan dasar jeans. Itu pun sobek sobek. Pemandangan yang sangat langka bagi jisoo.
Sehun membawa jisoo untuk menjauh dari rumah itu dan dari teman temannya.
"kenapa bisa kesini?" tanya sehun sembari memegang kedua bahu jisoo
Jisoo bisa mencium bau rokok dari nafas sehun, dan ia sangat asing untuk itu. Jisoo terus mencuri pandang ke arah dalam rumah karna penasaran.
