Same Love

First Day

Hari ini adalah hari pertama ku masuk sekolah menengah atas, dari postur tubuhku mungkin terlihat bukan seperti anak yang baru masuk sekolah menengah atas, tak jarang saat aku melewati gerbang sekolah ada beberapa kakak kelas ku yang tubuhnya jauh lebih kecil dari ku, saat aku melewati koridor sekolah aku melihat teman sebaya ku nampak membungkukkan badan nya pada ku, hm mungkin mereka mengira aku kakak kelas mereka? Dan ah namaku Sowon.

Saat ini aku sudah berada di kelasku tepatnya di tempat duduk ku, aku duduk di bangku pojok yang berada di baris ketiga, aku memang suka duduk di pojok seperti ini, hm cocok saja untuk ku karena sifat ku yang bisa dibilang dingin dan cuek ini ckk, saat ini aku hanya duduk sambil diperhatikan oleh teman-teman ku yang sering menatap aneh bahkan sampai memuji fisik ku ini.

"Lihat, gadis itu sangat cantik"

"Dia tipe girlcrush"

"Wow dia sangat cantik juga tampan"

"Lihat, dia sangat dingin buktinya saat kita memuji nya, dia tak menggubris bahkan tak melihat kita huff"

Itulah ucapan dari teman-temanku, aishh sungguh mood ku terasa hilang sekarang, aku pun memutuskan untuk keluar kelas namun sialnya bel pun berbunyi yang menandakan jam pertama akan segera dimulai, aku pun mengurungkan niat ku, sambil menunggu guru masuk, aku menyempatkan diri ku untuk membaca novel, hm ini kegiatan yang selalu ku lakukan jika waktu senggang, aku pun membaca sampai tiba-tiba guru ku pun masuk dan mengawali pelajaran.

Sudah 3 jam kami belajar, dan saatnya jam istirahat, aku pergi ke kantin dan berniat akan melihat ada kegiatan apa saja di sekolah baru ku ini, dan ya sejauh ini aku memang belum mempunyai teman, dan menurutku ini yang terbaik buat ku, aku pun berjalan melihat-lihat isi sekolah ku ini, sampai entah aku tak fokus memerhatikan jalan tiba-tiba seorang gadis menabrak ku, aishh apa dia tak bisa melihat dengan benar?

"Ah maaf-maaf aku sedang terburu-buru" ucapnya

"Lain kali jalan dengan benar" ucapku datar

"Ah iya, maafkan aku" ucapnya lagi

Aku pun pergi tak menjawabnya, dan gadis itu mengikuti ku

"Kenapa kau mengikuti ku?" Tanyaku dingin

"Aishh mengapa sikapmu sangat dingin?" Ucapnya

"Apa urusan mu?" Tanyaku yang menatapnya tajam

"E-eh ja-jangan me-menatap ku seperti itu, aku takut yak!" Ucapnya mempoutkan bibirnya

Aishh gadis ini sangat menyebalkan, aku pun berbalik arah dan akan pergi ke kelas

"Hey! Mau kemana kau? Yak! Jangan tinggalkan aku!" Teriak gadis itu mengejarku

"Aishh kau selalu mengikuti ku, apa kau penguntit hah?" Ucapku dingin

"Siapa yang mengikuti mu? Kelas ku sama dengan mu, bahkan kau duduk di depan ku, kau saja yang tak peduli akan sekitarmu, dasar pohon kelapa aneh" ucapnya lalu segera berjalan cepat ke kelasnya yang merupakan kelas ku juga

"Aishh bisa-bisanya aku satu kelas dengan hamster gendut itu" gerutu ku

Saat aku masuk kelas, terlihat hamster gendut itu menatap ku lalu membuang wajahnya saat aku melihat nya, aishh ada apa dengannya? Tadi dia sangat cerewet pada ku, tapi sekarang? Ah sudahlah tak penting asalkan aku tak berbicara padanya

Bel masuk pun berbunyi, pelajaran saat ini yaitu Matematika, dan ah itu  pelajaran favorit ku, namun sialnya aku disuruh mengambil buku di ruang guru yang letaknya di lantai dasar, aishh aku tak mau turun sendirian.

"Sowon, tolong ambilkan buku matematika di ruang guru" ucap guru ku

"Baik bu" ucapku berdiri dari bangku ku