Aku membelalakkan mataku ketika membuka isi amplop tersebut ketika melihat fotoku dan Yerin saat masih berpacaran dulu, aku berpikir dan bertanya dalam hatiku
"
Siapa yang mengirimkan foto ini? Dan darimana dia tahu foto ini? Maksudnya mengirimkan foto ini padaku apa sebenarnya?" Banyak pertanyaan yang muncul di otak ku, namun aku menepisnya dan langsung tidur,
Keesokkan paginya aku langsung bersiap pergi ke sekolah dan berniat bertemu dengan Yerin, tak butuh waktu lama aku pun menaiki taxi dan segera sampai di sekolah,
Aku pun berjalan santai sambil tak henti-hentinya memikirkan foto itu dan orang misterius yang mengirimkan foto itu padaku, aishh dia pikir aku ini apa?
Saat di lantai dua aku melihat Yerin yang baru saja akan memasuki kelasnya, dengan langkah cepat aku menuju padanya dan menariknya, dia terkejut akan perlakuan ku dan sempat bertanya"Ada apa kau menarik ku seperti ini Sowon?" Tanya nya
Seperti biasa aku tak menjawabnya, namun langsung menunjukkan foto dan amplop itu, aku pun bertanya padanya
"Apa kau tahu soal ini?" Tanya ku dingin
"Hah? Apa ini?" Tanya nya bingung
"Lihatlah sendiri, jika kau tahu sesuatu katakan padaku" ucapku sangat dingin
Diapun membuka amplop itu dan menutup mulutnya seketika, aku hanya menatap lurus ke depan namun itu bisa terlihat dari ujung mataku
"Da-darimana kau mendapatkannya?" Tanya Yerin
"Aku tak tahu, semalam ada yang mengetuk pintu rumahku dan meletakkan amplop itu di depan pintu" ucapku datar
"Dan lihatlah tulisan tangan ini, apa kau mengenali tulisan siapa itu?" Sambungku datar
"Tidak! Tidak mungkin!" Ucapnya berteriak
"Yak! Jangan teriak, ada apa denganmu" tanyaku datar
"Ini tulisan tangan Sinb" ucapnya
"Benarkah? Apa kau tak salah?" Tanyaku memastikan
Yerin pun mengangguk, aku pun meninggalkan nya dan menuju kelasku yang berada di lantai tiga
Saat aku masuk ke dalam kelas, seluruh mata tertuju padaku dan gosip-gosip pun mulai terdengar
"Wah lihat, gadis itu datang wahh"
"Dia sangat tinggi dan dingin tapi ku suka"
"Dia benar-benar type girlcrush wah"
Itulah gosip dari teman-temanku, aishh sungguh berisik mereka ini
Saat aku ingin duduk di tempat ku, seseorang mencegat ku dan berkata
"Tempat ini milik ku" ucapnya sangat dingin
"Siapa kau? Ini tempat duduk ku" ucapku tak kalah dingin
"Aku tak peduli! Tempat ini milik ku sekarang!" Bentaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Same Love
FantasySowon: Aku tak pantas menjadi kekasihnya, seharusnya aku bisa menjaganya, tapi aku terlambat. Mianhe Eunha Eunha: Aku selalu mencintainya, ya walaupun dia menganggap ku tak ada namun, aku tetap mencintainya, sampai saat aku tidak bersama nya lagi ci...