Skip Jam Istirahat
"Ayo ke kantin dulu, aku lapar" ucap Eunha
"Ayo" ucap Sowon
"Kita berbicara dimana nanti?" Tanya Eunha
"Rooftop" singkat Sowon
"Aishh sikap dinginmu itu masih melekat rupanya" ucap Eunha sinis
"Jauhi aku kalo tidak suka" ucap Sowon datar
"Eoh? Aku akan pergi dalam beberapa hari lagi kok, jangan cemas" ucap Eunha
"Hm"
Tak terasa mereka pun sampai ke kantin
Eunha segera memilih tempat duduk dan mengajak Sowon untuk memilih makanan"Kau pesan apa?" Tanya Eunha
"Milkshake coklat" singkat Sowon
"Makanan?" Tanya Eunha lagi
"Aku tidak lapar" jawabnya
"Baiklah, tunggu disini ya" ucap Eunha
"Ok" singkat Sowon
Beberapa menit kemudian Eunha membawakan milkshake coklat milik Sowon dan satu gelas es teh
"Ini ambillah" ucap Eunha
Sowon pun mengambil milkshake itu dan meminumnya segera.
"Kau tidak makan?" tanya Sowon
"Aku diet" singkat Eunha
Mendengar ucapan Eunha Sowon membulatkan matanya dan menganga lebar
"Ada apa? jangan mengejekku" ucap Eunha
"K-kau diet?" ucap Sowon menahan tawa
"Sudah kubilang kan?" ucap Eunha
Sowon pun tak bisa menahan tawanya dan akhirnya sowon tertawa sekencang mungkin sampai seluruh murid di kantin melihat kearah mereka.
Mulai ada suara bisikan dari teman-teman mereka yang bisa didengar oleh Sowon dan Eunha
"Sowon kenapa tertawa seperti itu?"
"Apa dia baik-baik saja?"
"Kemana sikapnya yang dingin dan jutek itu?"
"Semenjak dia dekat dengan Eunha Sowon jadi sering tersenyum bahkan tertawa seperti itu"
"Sowon so cute"
Sowon yang mendengar bisikan dan gosip mengenai dirinya segera memasang lagi raut wajahnya yang jutek itu
"Aku mau ke kelas" ucap Sowon
"Eh? kenapa?" tanya Eunha
"Aku risih"
"Siapa suruh tertawa seperti itu"
"Hm"
Di perjalanan ke kelas tiba-tiba ponsel Eunha berdering dan
"Halo?"
"..."
"Sekarang?"
"..."
"1 jam lagi? tapi aku masih-"
Tin tin tin
"Ah shit" ucap Eunha
"Kenapa kau?" tanya Sowon
"Aku harus segera pergi ke London sekarang" ucap Eunha
"Sekarang? kenapa sangat cepat?" tanya Sowon

KAMU SEDANG MEMBACA
Same Love
FantasySowon: Aku tak pantas menjadi kekasihnya, seharusnya aku bisa menjaganya, tapi aku terlambat. Mianhe Eunha Eunha: Aku selalu mencintainya, ya walaupun dia menganggap ku tak ada namun, aku tetap mencintainya, sampai saat aku tidak bersama nya lagi ci...