"Kau ternyata" ucapku datar
"Mian, aku ingin berbicara denganmu" ucapnya
"Masuklah disini dingin" ucapku sambil berjalan di ikuti Eunha
"Jadi apa yang-" ucapku terpotong
"Aku akan pindah sekolah ke Jepang dengan ayahku, jadi aku akan berhenti jadi model di sekolah denganmu" ucapnya memotong pembicaraanku
"Katakan pada kepala sekolah" ucapku datar
"Aku sudah mengabarinya sebelum kau" ucapnya dingin
"Sejak kapan sikapmu seperti ini Eunha?" -batinku berbisik
"Tugasku selesai, aku pamit pulang" ucapnya datar
Aku pun berniat mengantarnya ke depan pintu namun saat aku berdiri dia lebih dulu berdiri dan menubrukkan bahunya di lenganku
"Aishh kau!" Ucapku tanpa dibalas olehnya
Sesampainya di depan pintu dia pun langsung pergi tanpa berkata sepatah kata pun padaku, aku yang merasa aneh entah kenapa ingin sekali mengejar gadis itu, tapi ah aku tak mau merusak image cold serta cool ku itu jadi yaa sudah lah bodo amat
Setelah Eunha pulang, aku pun masuk dan menuju kamarku
"Aishh ada apa dengan anak itu? Sikapnya sangat aneh" ucapku berbicara sendiri
"Apa aku chat dia saja? Ah tapi apa itu tidak akan menurunkan image cold serta cool ku? Ah lihat dia online apa tidak saja ah"
Aku pun mengambil ponsel ku dan melihat beranda chat, hm maksudnya beranda chat Eunha hanya untuk memastikan dia online atau tidak
Hamster gendut
Online"Hm dia online, apa aku chat saja? Ehh?!"
Aku terkejut saat membaca tulisan Typing dari Eunha
"Akhirnya dia kangen juga kan" ucapku
Tiba-tiba Eunha menelfon ku via WhatsApp
"Sowon, aku ingin bicara padamu" ucapnya terisak
"Eh? Kau kenapa? Apa kau menangis?" Ucapku khawatir
"Aku masih mencintaimu Sowon, apa kau tak merasa sedih mendengar aku akan pindah? Apa kau tak akan merindukan ku?"
Deghhh
Kalimat itu membuatku merasa teriris oleh ribuan belati serta pedang yang diiris secara bersamaan
"Yak! Apa kau mendengarku hiks?" Ucapnya
"Kapan kau akan pindah?" Tanyaku datar namun dalam hatiku terasa sangat perih mendengarnya akan pindah
"3 hari lagi hiks, aku ma-masih ingin be-bersama mu" ucapnya masih terisak
"Sudah jangan menangis, besok datanglah pagi-pagi sekali ke sekolah" ucapku
"Untuk?" Tanyanya
"Datang saja, hm Eunha dan aku juga ingin membicarakan hal penting padamu tapi besok saja sekarang aku mau tidur" ucapku
"Baiklah, yasudah tidurlah"
Aku pun langsung menutup panggilan dan segera tidur
Hey yoyo guysss:v maaf jarang Up akhir akhir ini gw sibuk bat, wajar lah holang sibuk di dunia entertainment🤣 maaf chap kali ini pendek bat, karena hm gk penting
Btw mau minta saranin nih, sebaiknya cerita ini di tamatin aja atau jangan dulu? Soalnya rencana nya gw bakal up ff baru, soal judulnya masih di secret dulu
Masih nanya sama readers readers sekalian nih:v mau di tamatin aja atau next aja dulu, soalnya kalo gw udah sibuk bener gak ada waktu dah buat up lagi:v ditambah desember ini gw mau simulasi 1 lagehh:v jadi harap sarannya guysss
KAMU SEDANG MEMBACA
Same Love
FantasySowon: Aku tak pantas menjadi kekasihnya, seharusnya aku bisa menjaganya, tapi aku terlambat. Mianhe Eunha Eunha: Aku selalu mencintainya, ya walaupun dia menganggap ku tak ada namun, aku tetap mencintainya, sampai saat aku tidak bersama nya lagi ci...