Sinar mentari menyilaukan mata seorang gadis yang masih enggan membuka matanya, gadis imut berpipi chubby masih betah menutup matanya walaupun terkena sinar tersebut sampai seketika ia terbangun dengan mata terbuka lebar dan menyebutkan nama satu orang
"Sowon!" Ucap Eunha
Siapa lagi kalo bukan Eunha, dialah orang yang paling setia menunggu jawaban dari Sowon tentang perasaannya, yaa Sowon belum membalas perasaan Eunha tapi hal itu tidak membuat cinta dan rasa sayangnya berkurang pada Sowon
Eunha POV
"Hah aku hampir kesiangan, aku harus cepat ke sekolah menemui Sowon" ucapku sambil mengusap wajahnya kasar
Aku pun segera berlari menuju kamar mandi
Tak lama aku pun keluar sudah dengan seragam yang rapi, hanya saja rambut yang basah dan belum disisir ckk
"Aishh bisa-bisanya aku kesiangan, biasanya tidak" gerutu ku sambil menyisir rambut
"Hah selesai, tinggal memakai sepatu saja lalu pergi. Sowon tunggu aku yaa, aku datang" ucapku
Aku pun berlari berniat memberhentikan taxi didepan rumahku tapi
"Ayo naik" ucap seseorang yang memakai jaket hitam serta helm yang tak bisa kulihat wajahnya
"Siapa kau?" Tanyaku
"Naiklah hamster" ucapnya datar
"Eoh kau" ucapku lega
Aku pun menaiki motornya dan kami pun langsung pergi menuju sekolah
20 menit kami di perjalanan akhirnya kami pun sampai
"Turunlah" ucapnya
Tanpa jawaban dariku, aku pun turun dan segera masuk ke gerbang sekolah sementara Sowon? Jangan tanya dia kemana, yaa ke parkiran lahh:v
Eunha POV END
"Lihat itu Eunha bukan? Kok dia bersama Sowon? Aku tidak suka! Akan ku beri pelajaran kau" ucap seorang gadis
"Yak! Kau mau kemana heyy" teriak teman dari si gadis
Tanpa menjawabnya, si gadis mengikuti Eunha dari belakang dan saat sudah ditempat yang sepi, Eunha ditarik olehnya
"Yak! Sowon kau!" Teriak Eunha
"Sowon?! Ini aku! Jennie Kim!" Teriak Jennie
"Jadi kau yang mengikutiku daritadi eoh?" Ucap Eunha
"Ya! Aku! Dan dengar Eunha, jauhi Sowon! Kalo tidak, aku akan mencelakaimu juga Sowon!" Ancam Jennie
"Apa maksudmu?! Kau mau mencelakai Sowon hah? Apa kau punya masalah dengannya? Hey ingatlah kau hanya punya masalah denganku, bukan dengan Sowon kau tahu?!" Bentak Eunha
"Aku memang mempunyai masalah denganmu tapi, ada satu hal! Aku meyukai Sowon! Aku mencintainya! Aku menyayangi nya sejak kami pertama bertemu dulu!" Teriak Jennie
"J-jadi k-kau m-menyukai Sowon?" Ucap Eunha terbata
"Kenapa? Marah? Silahkan! Aku tak peduli! Sekalipun kau berusaha menjauhiku dari Sowon, aku akan menghabisimu!" Ucap Jennie
Eunha pun terdiam, dia tak sadar kalo Jennie mengambil sesuatu di ransel sekolahnya
Jennie mengambil sebuah pisau yang akan dia gunakan untuk menusuk Eunha
"Rasakan ini!" Teriak Jennie sambil mengangkat pisaunya ke udara dan akan menusuk Eunha
*Kriiiingggggg!!!
Pisau itu jatuh karena seseorang mengambil paksa dan membuang pisau itu
Jennie pun menatap pisaunya yang jatuh, sedangkan Eunha? Dia hanya diam dengan apa yang dilakukan oleh orang yang berusaha menyelamatkan nyawanya
"Sowon?" Ucap Eunha
"Ini aku hamster, kenapa kau tak menghindarinya hah?! Apa kau sudah gila?!" Ucap Sowon emosi
"Ohh jadi sekarang kau jadi penyelamat bagi gadis ini ya?" Ucap Jennie
"Memangnya kenapa?! Masalah?! Atau jalur pernapasanmu tersumbat?! Beli obat asma sana!" Ucap Sowon sambil tersenyum sinis
"Kau!" Ucap Jennie memajukan tubuhnya sambil mengepalkan tangannya
"Pukul! Sini! Apa kau takut hah?!" Teriak Sowon
Tanpa perkataan apapun dari Jennie, dia meninggalkan Sowon dan Eunha
"Hm gomawo" ucap Eunha malu
"Nee" ucap Sowon datar
Eunha berniat akan pergi ke kelas namun saat dia melangkah, Sowon melihat ada orang yang berlari kencang menuju Eunha, tanpa aba-aba Sowon menarik Eunha dan Eunha pun terjatuh di pelukan Sowon
"Mianhe, kau tak apa?" Ucap Sowon lembut
"Aku tak apa Sowon, gomawo" ucap Eunha
"Ayo ke kelas" ucap Sowon kembali dingin
*Skip dikelas
Terlihat sudah banyak orang dikelas dan banyak pasang mata tertuju pada Sowon dan Eunha, lebih tepatnya ke tangan mereka karena sedari tadi Sowon memegang tangan Eunha
"Sowon berubah?"
"Eunha dan Sowon bersatu? Apa yang terjadi nanti?"
"Lihat Eunha menatap Sowon dan yang ditatap hanya tersenyum"
"Benar sekali, mereka seperti couple goals"
Begitulah ucapan dari teman-teman kelas mereka, sampai tak lama ada orang yang menyuruh mereka diam
"BISAKAH KALIAN DIAM?!" ucap Jennie dingin
Eunha yang mendengarnya tersenyum miring karena berhasil membuat Jennie panas ckk
"Sowon aku masuk duluan ya" Eunha tersenyum
"Ayo bersamaan saja" jawab Sowon tersenyum juga
Mereka pun masuk, dan saat tiba dibangku mereka, Jennie melihat Eunha duduk dan Sowon juga duduk di bangkunya
Beberapa menit kemudian Sowon terlihat membisikkan sesuatu pada Eunha, Jennie yang terus melihat gerak gerik Sowon merasa sangat panas saat dia melihat orang yang dia sukai berbicara dengan orang lain
"Aku akan membicarakan sesuatu padamu tapi saat jam istirahat saja" bisik Sowon
Eunha pun hanya membalasnya dengan tersenyum
Hey yoyo guyss:v gimana chap kali ini? Masih mau di next gak? Kalo gak bakal ku tamatin cepat nih, dan ada cerita baru juga sekalian:v
Oke hanya itu yang ingin saya sampaikan, namaste☺

KAMU SEDANG MEMBACA
Same Love
FantasySowon: Aku tak pantas menjadi kekasihnya, seharusnya aku bisa menjaganya, tapi aku terlambat. Mianhe Eunha Eunha: Aku selalu mencintainya, ya walaupun dia menganggap ku tak ada namun, aku tetap mencintainya, sampai saat aku tidak bersama nya lagi ci...