27 tahun kepergian Jung Hana...
Ibu ku... wanita tua yang aku cintai masih betah memandangi pigura foto putri tercintanya. Kata ayah, sudah 27 tahun mereka selalu memperingati hari ulang tahunnya dan berdoa bersama. Ibu masih tidak bisa melupakannya, begitu juga dengan ayah. Jung hana meninggal saat usia 20 tahun, 2 tahun kemudian aku lahir tanpa mengenal dirinya seperti apa dan bagaimana suaranya.
"Yong, habiskan sarapanmu. Kau akan pulang atau tidak malam ini?
"Sepertinya tidak, aku akan kembali ke apartemenku.
"Oh... Jaga kesehatanmu, jangan terlalu lelah saat bekerja. Dramamu yang terkahir itu bagus, ibu suka karakter Oh Taehyun. Kau memainkannya dengan baik.
"Eumm aku tahu, banyak yang bilang seperti itu.
"Lalu rumor itu, apa benar? Kau tidak ingin mengenalkannya pada kami?"Kali ini ayah Yong hwa yang ikut bicara membahas gosip yang sedang panas minggu-minggu ini.
Yong hwa mengkerutkan dahi dan meletakan sendoknya setelah merasa cukup menyantap sarapan paginya. Helaan napas keluar dari mulutnya yang masih mengunyah sisa makanan.
"Hemmm, aku harap ayah dan ibu tidak terpengaruh dengan rumor itu. Aku hanya ingin bilang, orang yang memikirkan rumor aku berkencan dengan setiap lawan mainku disetiap drama, hanya membuang-buang waktu saja. Dan aku tidak ingin kalian seperti mereka."Jawab Yong hwa memberitahu seperti biasa, tapi kali ini lebih terdengar tegas dari biasanya.
"Syukurlah, ibu lega mendengarnya.
"Aku harus pergi, jaga kesehatan kalian. Dan..."Yong hwa berhenti sejenak sembari menatap foto kakanya Jung hana. Ada rasa yang aneh setiap kali dia menatapi foto cantik wanita itu."Dan... Jangan terlalu lama duduk bersimpuh didepan fotonya, kakimu bisa sakit. Aku pergi dulu."Pamit Yong hwa dan setelahnya dia pergi meninggalkan rumah orang tuanya.
"Dia masih seperti itu. Jangan diambil hati, aku mengerti kenapa dia bersikap begitu.
"Yaa, aku tahu. Yong hwa lahir setelah kepergian Hana, jarak yang sangat jauh dan dia tidak mengenal Hana sama sekali. Itulah kenapa kita selalu memperingati hari ulang tahun Hana agar Yong hwa mengenalnya.
"Eumm... Kita menyayangi Yong hwa sama seperti Hana."Balas ayah Yong hwa sembari memberi pelukan pada istrinya.
***
H&S Entertaiment
"Hei berhentilah bersikap acuh dalam menghadapi gosip-gosipmu itu. Kau yang bermasalah kenapa selalu aku yang pusing memikirkan segala cara untuk menyelesaikannya. Setidaknya bicaralah 1 atau 2 kata, cukup dengan kata "Tidak", apa susahnya."Jung shin memijat-mijat kepalanya yang berdenyut memikirkan apa lagi yang harus dia lakukan untuk meredam gosip tentang Yong hwa yang selalu terlibat skandal percintaan dengan setiap lawan mainnya di drama ataupun film, bahkan iklanpun juga seperti ini.
"Sudah ku bilang, abaikan saja."Jawab Yong hwa santai.
Jung shin langsung menegakan kembali tubuhnya dan menatap Yong hwa kesal."Abaikan kau bilang? Hei... kau ingin karirmu rusak karena rumor-rumor murahan itu? Pikirkan penggemar-penggemarmu, mereka juga yang sudah membawamu sampai ketitik kesuksesan seperti ini.
"Ok.. ok, aku mengerti. Tidak perlu menarik urat seperti itu. Sudahlah, pikirkan pelan-pelan saja, atau abaikan saja seperti yang aku bilang, ckckckck."Kekeh Yong hwa sembari mengacak rambut Jung shin dan berlari dengan cepat penuh dengan tawa yang menggelitik.
"Yyaakkk!!"Teriak Jung shin kesal."Oh... ya halo?"Jawab Jung shin mengangkat panggilan telponnya."Yaa aku sudah tahu kalau mulai akhir bulan ini, Tuan Park akan digantikan oleh putrinya. Pesta? Belum aku tidak tahu kalau akan ada pesta perpisahan. Kapan? Oh baiklah, aku akan melihat emailnya. Yaa, baik saya mengerti, terima kasih informasinya.
