Tidak ada yang tahu sejatinya kehidupan sesorang akan berakhir seperti apa. Lihat saja bagaimana dulu Hana meninggal di usia yang sangat muda. Kepergiannya yang mendadak membuat ke dua orang tuanya di rundung kepedihan dan kesengsaraan. Tidak mudah menerima kenyataan di tinggal seorang anak.
Saat Hana koma, ayahnya pernah berkata” Seorang anak tidak boleh meninggal mendahului orang tuanya”, tapi justru Hana pergi lebih dulu. Miris memang, tapi inilah takdir kehidupan. Apa yang sudah di gariskan oleh Tuhan tidak bisa kita tolak bahkan menyalahkannya.
Lalu keajaiban datang setelah hampir 30 tahun kepergian Hana. Wanita bernama Park shin hye datang bagai seberkas sinar menerangi kembali relung hati yang merindu akan sosok sang putri.
***
Shin hye tidak ingin perduli dengan berbagai berita yang masih terus menghubung-hubungkannya dengan Jung yong hwa. Terlebih lagi setelah episode pertama We got merried tayang, makin banyak orang yang mendukung hubungan Yong hwa dan Suzy dan mengatakan dirinya tidak tahu malu sebagai pimpinan perusahaan.
Rasanya menyakitkan memang, tapi dia tidak peduli. Toh nyatanya dia sudah memberikan klarifikasi kalau tidak ada hubungan apapun antara dirinya dan Yong hwa. Media saja yang melebih-lebihkan. Seiring berjalannya waktu, berita itu pasti akan berlalu.
Sejak rumor itu pun, dirinya tidak lagi bertemu dengan Yong hwa. Banyak yang harus dikerjakan bukan hanya mengurusi satu artis saja. Tidak mungkin juga dia hanya terfokus dengan karir Jung yong hwa saja, H&S memiliki belasan artis dan aktor yang berkompeten bukan hanya Jung yong hwa.
“Akhir-akhir ini kau terlihat sangat sibuk.”
“Tidak ada alasan untuk tidak sibuk sebagai seorang pimpinan.”
“Yaa, aku tahu. Tapi kau seperti penggila kerja. Datang pagi dan pulang larut malam, kalau seperti ini terus tidak baik untuk kesehatanmu.”
“Itu lebih baik dari pada aku terus memikirkan hujatan-hujatan fans dari Bae suzy dan Jung yong hwa. Rasanya bahkan ingin mengakhiri hidup.”
“Hei… Jangan bicara sembarang. Cyber bullying memang sudah sangat keterlaluan, tapi setidaknya kau bukan orang yang putus asa dan terlalu mendengarkan omongan mereka. Ingat kau dan mereka lebih pintar kau. Tidak usah memikirkan mulut-mulut mereka yang tidak mengenyam pendidikan.”
“Aku sudah berusaha dan ini bagian dari usahaku.”
“Oh… terlalu berlebihan Park shin hye.”Nami berkacak pinggang dihadapan Shin hye sembari menaikan ke dua alisnya.
“Tidak usah memikirkan aku, kau sudah tahu siapa yang menyebarkan foto itu? Yang menulis artikel tersebut juga harus menerima konsekuesinya.”
“Sudah.”
Shin hye mengehentikan ketikan jemarinya di atas keyboard laptopnya dan langsung menatap Nami tajam.
“Kenapa tidak langsung memberitahuku? Aku sudah menunggunya terlalu lama, gara-gara mereka pikiranku tidak tenang.”Oceh Shin hye marah.
“Aku baru mendapatkan informasinya 10 menit yang lalu. Jadi sekarang kau sudah bisa berhenti?”
“Katakan.”Ujar Shin hye serius.
“Foto itu beredar dari salah satu crew WGM. Foto itu diambil saat kita di butik, dan kalian terlibat suatu insiden, kan.”
“Aku akan bicara dengan sutradara Cha.”
