Acara Pernikahan

5.1K 501 106
                                    

Yibo memandang tubuhnya di depan kaca,ini sudah 10 menit berlalu,namun tuan muda itu masih belum puas melihat penampilannya yang begitu tampan luar biasa.
"Aku selalu terlihat sempurna",gumamnya sembari tersenyum.
"Tunggu sampai kau bertemu Zhan ge,maka ketampananmu akan menciut jadi abu",goda Sehun yang tengah duduk di sofa kamar Yibo.
"Kau,sepupu paling menyebalkan...",gerutu Yibo.
"kenyataannya memang seperti itu",Luhan yang tengah duduk di pangkuan Sehun menimpali mencoba membela kekasihnya.
Bukan rahasia lagi tuan muda Wang memang terlihat tampan dan gagah di berbagai kesempatan,tidak ada yang mengingkari pesona seorang Wang Yibo,dan Yibo sadar akan hal itu.
Namun lain halnya jika dia sudah berhadapan dengan Zhan,ia akan merasa ada sesuatu yang kurang dari dirinya,kesempurnaan dan pesona yang ia bangga-banggakan di hadapan semua orang menjadi tidak berarti di hadapan seorang Xiao Zhan.
Entah kenapa tiap kali melihat Zhan ge-nya,seolah itulah keindahan abadi,mahakarya Tuhan yang terbaik,sebuah masterpiece,sedang Yibo hanya bagian kecil insan yang memujanya tanpa henti.

Sehun dan Luhan akhirnya menghentikan aktifitas saling membelai mereka,kala Yibo sudah selesai memandangi dirinya dengan puas dan menoleh pada sepasamg kekasih yang saling pangku di sofa kamarnya.
"hei kalian hentikan itu semua,bermesraan di kamarku seenak sendiri"
"kau,adik sepupu paling tidak pengertian,padahal kami tidak melakukan hal yang vulgar",balas Sehun sedikit kesal.

"hei kalian hentikan itu semua,bermesraan di kamarku seenak sendiri""kau,adik sepupu paling tidak pengertian,padahal kami tidak melakukan hal yang vulgar",balas Sehun sedikit kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Merekapun segera keluar dari apartemen Yibo. Berjalan ke tempat parkir mobil dan berangkat menuju sebuah hotel bintang 5 tempat dilangsukannya resepsi pernikahan Chengxiao,adik Zhan.

Sehun duduk di kemudi dengan Luhan di sampingnya. Sementara Yibo duduk di belakang sendirian,mengamati ponselnya tanpa berkedip.

Yibo kau akan datang kan?aku menunggumu.-Zhan.

Gege manisku,aku sudah terbang dari korea 2 hari yang lalu hanya untuk menemuimu.-Yibo.

Bukan untuk ke pernikahan adikku?🙄-Zhan

Itu nomor 2,yang paling utama adalah Zhan ge,tidak ada yang bisa menggeser posisi itu.-Yibo

😊😊😊
Aku mau menerima tamu dulu,jangan lama-lama,aku merindukanmu.-Zhan.

Yibo meletakkan ponselnya ke dalam saku jasnya,dan mengarahkan pandangan ke depan. Sungguh disayangkan harusnya ia tetap menatap ponselnya bukan malah terjebak pada pemandangan nista yang tersaji di depannya,dimana Luhan duduk berdempetan dengan Sehun yang tengah menyetir,dan Luhan tidak diam,bibirnya menyentuh leher mulus Sehun dengan penuh gairah sementara tangannya membelai dada Sehun dari samping.

"Hei kalian pasangan cabul,apa kalian ingin mati di jalan?bisa-bisanya menyetir sambil bermesraan?", gerutu Yibo kesal.
"sebenarnya siapa yang uke siapa yang seme,kenapa Luhan begitu agresif?",tambah Yibo lagi masih dengan raut wajah tak enak dipandang. Sementara Luhan yang mendengar perkataan Yibo langsung menjauh dari Sehun sembari menyembunyikan wajahnya yang sudah merah merona karena menahan seribu rasa malu.

 Sementara Luhan yang mendengar perkataan Yibo langsung menjauh dari Sehun sembari menyembunyikan wajahnya yang sudah merah merona karena menahan seribu rasa malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eeh Yibo,apa kau belum pernah melakukannya dengan Zhan ge?",kini giliran Sehun yang bertanya,membuat Yibo gelagapan.
"melakukan apa?",Yibo tampak tak mengerti dengan pertanyaan kakak sepupunya itu.
"berciuman,apa lagi?".
Heh,Yibo mulai resah,seingatnya ia memang tak pernah melakukan kontak fisik dengan Zhan,mereka hanya bertemu sekali di stasiun dan itu dulu saat Yibo masih SMA,setelah itu Zhan menghilang tanpa jejak,baru kembali sebulan yang lalu untuk mengantarkan undangan adiknya.

Yibo akhirnya menggeleng pasrah tatkala respon Sehun yang mulai gatal untuk menggoda adiknya yang masih perjaka.
"jika kau tau rasanya mencium orang yang kau sayangi,kau tidak akan berhenti",Sehun terdiam sebentar hanya untuk menatap Luhan walau cuman sedetik.
"tiap kali memandangnya kau hanya ingin dia berada dekat denganmu,menyatu dalam dekapanmu,dan merasakan manis dari tubuhnya".
Yibo mendengarkan dengan seksama.

(author sialan,kalau memang semanis itu rasanya kenapa tidak dari dulu aku diperbolehkan mencium Zhan ge),rutuk Yibo dalam hati.

Sementara wajah putih Luhan kembali merona berkat kata-kata yang dilontarkan kekasihnya.

-

20 menit kemudian mereka telah sampai di hotel,dengan gugup Yibo turun dari mobil,seolah-olah ini acara pernikahannya. Ia melangkah dengan penuh perasaan,antara senang,bahagia,rindu memenuhi pikirannya dengan berbagai macam kemungkinan manis tentang pertemuan ke-3 nya dengan sang kekasih setelah 6 tahun 1 bulan 21 hari(author menghitung dengan cermat). Diiringi oleh langkah kaki Sehun dan Luhan di belakangnya yang masih erat menempel sambil begandengan tangan. Kebetulan Li Wenhan adalah teman mereka,jadi mereka turut diundang oleh pihak  mempelai pria.

Sesampainya di dalam gedung,para tamu sudah memadati ruangan tersebut,sementara Yibo sibuk mencari keberadaan Zhan disana. Zhan sendiri tengah berdiri di antara para tamu yang sedang bercakap-cakap,kebanyakan dari tamu itu bertanya tentang pernikahan Zhan sendiri,mengingat usianya yang tak lagi muda. Ada pula beberapa kolega dan teman kerjanya yang tak segan menggoda Zhan dimana posisinya sebagai seorang kakak malah dilangkahi oleh adiknya,alih-alih berkata Zhan belum laku. Tentu saja mereka tak percaya,banyak sekali perempuan yang tergila-gila pada Zhan,tentu saja itu mematahkan argumen ketidaklakuan seorang Zhan. Padahal Zhan hanya menunggu seseorang,seseorang yang mampu membuatnya bertahan 6 tahun lamanya sembari berusaha menggapai mimpi-mimpinya.

Melihat sosok yang ia idamkan datang,Zhan segera pamit undur diri dari kerumunan dan menghampiri Yibo. Zhan menyapa duo bucin yang bersama Yibo dengan ramah,kemudian atensinya beralih pada Yibo yang tampak mempesona dengan tuxedo yang ia kenakan,mirip bangsawan saja.

Tatapan Zhan begitu dalam,sementara Yibo sibuk menata hatinya yang tengah dirundung rasa bahagia. Melihat mata mereka yang bersitatap dengan inten,duo bucin(HunHan) mengerti dan angkat kaki perlahan meninggalkan mereka berdua dan bergabung dengan tamu yang lain.

Zhan menarik tangan Yibo tanpa kata,Yibo yang masih diambang rasa bahagia mengikuti langkah kaki Zhan yang terkesan terburu-buru.
"mau kemana kita Ge?",Zhan tidak menjawab,ia malah semakin mempercepat langkah masuk ke lift yang terbuka,memencet lantai 9.
"ge,bukankah acara dibawah belum selesai?",tanya Yibo lagi,Zhan menoleh dengan alis mengkerut.
"jangan banyak bicara,jadilah anak patuh", mendengar itu Yibo langsung bungkam,dan pasrah entah mau dibawa kemana.

*
*
*
Wah mau dibawa kemana ya...si ibo ni sama gege?

Jangan-jangan

Mari berfantasi ria,minggu depan sepesial chap kiss scene

Semoga bisa memenuhi bayangan para pembaca🤗
Terkhusus shimei-kuSeanxiao051091

Waiting For You (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang