Love at First Sight

5K 404 62
                                    

Yibo telah duduk di ruang tunggu bandara,di depannya ada Luhan dan Sehun yang tampak mesra saling bertatapan dan bergandengan tangan seolah baru pertama bertemu setelah bertahun-tahun berpisah. Posisi Luhan kadang sedikit merengek seperti gadis remaja yang merajuk pada kekasihnya tatkala Sehun sibuk berbalas pesan di ponselnya,mengabaikan keberadaannya. Yibo tertawa geli melihat tingkah mereka berdua, padahal Luhan usianya lebih tua dari Sehun, tapi kalau sudah begini justru Luhan yang terlihat kekanakan.

Yibo kembali teringat pada Zhan ge-nya yang baru semalam ia temui,rasa rindunya sudah kembali membuncah,apalagi semalam mereka hanya bermain di luar saja, Yibo tidak sampai hati masuk ke dalam ruang pribadi Zhan yang masih perawan,mengingat acara ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yibo kembali teringat pada Zhan ge-nya yang baru semalam ia temui,rasa rindunya sudah kembali membuncah,apalagi semalam mereka hanya bermain di luar saja, Yibo tidak sampai hati masuk ke dalam ruang pribadi Zhan yang masih perawan,mengingat acara pernikan Cheng Xiao belum selesai. Apa kata tamu nantinya bila melihat kakak dari mempelai perempuan berjalan mengangkang.

Meski Yibo kini sudah duduk di kursi pesawat, namun pikirannya masih tertinggal di apartemen Zhan. Masih dalam bayangan senyum hangat dan ciuman lembut Zhan ge-nya. Bisa gila rasanya jika Yibo tak bisa memiliki Zhan seutuhnya, Yibo harus bertindak cepat apalagi usia Zhan kini bisa dibilang sudah berumur. Yibo harus berani mengatakan pada dunia terutama pada ibunya bahwa Yibo mencintai Zhan, dan pria itu satu-satunya yang diinginkan Yibo. Tak peduli nanti bagaimana reaksi ibunya, yang jelas Yibo tak akan mundur lagi dan akan terus berjuang hingga Zhan benar-benar jadi miliknya. Walaupun Yibo harus kehilangan segalanya, namun ia tak mau kehilangan Zhan lagi.

 Walaupun Yibo harus kehilangan segalanya, namun ia tak mau kehilangan Zhan lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Skip.

Yibo merebahkan diri di kamarnya,tak menghiraukan suara pelayannya yang menawarkan ini dan itu saat melihat kedatangan tuan mudanya. Ayah dan ibunya sedang menghadiri acara keluarga, jadi Yibo sendirian saja di rumah mewahnya. Ia mengambil ponsel dan coba menghubungi Zhan, ia benar-benar rindu suara gegenya itu. Namun hingga 3 kali panggilan, tidak ada jawaban dari sebrang. Yibo menahan nafas kecewa, apa yang dilakukan Zhan ge hingga mengabaikan panggilanku?begitu mungkin yang ada di pikiran Yibo.

Yibo menarik selimutnya hingga ke kepala, berniat tidur karena ia sedang lelah. Apalagi ia tak bisa menghubungi orang terkasihnya,membuat Yibo uring-uringan. Yibo mencoba memejamkan mata sekuat mungkin namun suara dari luar kamar mencegahnya untuk masuk ke alam mimpi. Rupanya ayah dan ibu Yibo telah pulang dari acara perjamuan keluarga.

Waiting For You (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang