Liburan

4.1K 372 113
                                    

Sesuai judulnya 'Waiting for You'
Ff ini bikin readers nunggu lama, karena author juga lagi nunggu ide datang.

Pikiranku benar" buntu saat itu, sampai aku melihat komen salah satu reader setelah sebulan lebih tak ada yang menjamah ff ini.

Lalu kubuka lagi di draft, chapter yang sempat aku tarik.
Lalu aku menemukan ide untuk mengganti Xuan Lu dengan Joonmyeon, untuk mendapatkan feel dalam cerita.

Karena jujur, aku saat ini sedang ngebucin KrisHo.

Maka, jangan heran jika di ff mendatang pair ini akan menghiasi ffku tentang Yizhan.

Aku gak bisa milih diatara couple ini mana yang harus aku utamakan.

Aku cinta YiZhan, aku juga sayang KrisHo.

Jadi, aku gabung keduanya.
Daripada aku mati gaya dan kehilangan semangat menulis.
Iya kan?

Semoga kalian suka.

Selamat membaca.

*
*
*


Bunga sakura nampak pucat, ronanya redup karena senyum seseorang mengalahkannya. 2 kecantikan dalam satu naungan, menggelar keindahan diantara semilir angin semi yang menenangkan. Siapapun yang melihatnya akan bergeming terpaku pada dua sosok bertubuh mungil dengan kulit halus bersinar dibawah mentari yang menyapa rerumputan.

"Terimakasih sudah membawanya kemari."

***

Seminggu yang lalu.

"Apa yang kau lakukan Kris?"

"Aku sedang membantumu kawan"

"Membantu dodolmu," gerutu Yibo kesal.

"Tenanglah, aku memiliki rencana yang bagus untukmu." Kris menaikkan sebelah alisnya, Yibo memutar bola matanya malas.

Kris langsung menghubungi relasinya di Cina,bertanya tentang perusahaan tempat Zhan bekerja.

"Hai tuan Tin, saya Wu yifan"

"Oh tuan muda Wu, ada hal penting apa sehingga anda menghubungi saya secara pribadi?anda bisa menyuruh asisten anda bukan?"

"Aku ingin berbicara hal yang penting,apa kau punya karyawan bernama Xiao Zhan?"

"Sebentar tuan".

"Benar tuan,vada yang bisa saya bantu?"

"Berilah cuti padanya satu minggu, aku akan mengganti gaji selama ia tidak masuk 3 kali lipat."

"Terimakasih tuan muda, saya akan mengurusnya untuk anda"

Sambungan telepon diputus oleh Kris,beralih pada Yibo yang melongo menatapnya.

"Sekarang masalah selesai," ucap Kris yang disambut pelukan oleh Yibo.

"Kau jenius kawan, tidak pernah terpikirkan olehku untuk melakukan itu." Mata Yibo kembali berbinar.

***

Kris dengan senang hati memilihkan tempat liburan, mengatur jadwal pemberangkatan, menyewa villa serta menyiapkan jet pribadi untuk mereka. Mungkin keluarga Yibo berpikir Kris anak yang baik, yang dengan suka hati membantu temannya ,tidak tau jika dibalik rencana yang disusun Kris ada niat terselubung.

Waiting For You (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang