Setelah hujan - hujanan bersama Bian siang tadi. Flora merasa tubuhnya menjadi kurang vit, lemes sekali. Ia pun memutuskan untuk istirahat sejenak agar kondisinya lebih baik.
"Ahh, mungkin ini cuma kecapean biasa, perlu istirahat yang cukup dan setelah itu pasti akan membaik." - ucap Flora dalam hati.
Setelah beristirahat flora terbangun. Bukannya merasa lebih sehat, kepala Flora semakin pusing. Flora tidak ingin merepotkan orang - orang disekitar. Ia pun langsung mencari obat seadanya yang ada dirumah, lalu ia meminum obat tersebut.
"Setelah meminum obat ini pasti akan jauh lebih baik."
Tak lama kemudian, handphone Flora berdering. Ada pesan masuk dari Bian.
"Selamat malam tuan putri."
"Malam Bian."
"Bian kangen nih, boleh gak Bian main - main kerumah Ola."
"Umm, Ola lagi diluar nih Bian."
"Ohh, yaudah deh. Kapan - kapan aja Bian main kerumah Ola."
"Ntar kalau pulang, hati - hati dijalan ya."Flora terpaksa berbohong kepada Bian, ia tidak mau Bian tahu. Karena flora tidak ingin Bian khawatir.
***
Waktu telah menunjukkan pukul 08.00 pagi, Bian sedang menunggu Flora dikantin. Karena biasanya Flora setiap pagi sebelum bel masuk berbunyi ia berada dikantin.
Bian ingin menyatakan perasaannya selama ini ke Flora. Tetapi gadis itu tidak kelihatan hari ini.
"Kemana gadis itu?"
"Kenapa dia tidak kelihatan hari ini?"
"Apakah dia tidak masuk sekolah?"Kringggg......
*Bel masukan berbunyiBian yang tadinya dikantin segera masuk ke kelasnya. Namun ia masih penasaran, kenapa Flora tidak kelihatan hari ini? Bian berniat pada waktu jam istirahat tiba akan pergi ke kelas Flora untuk memastikan Flora baik - baik saja.
Kringgggg....
*Bel istirahat berbunyi.Bian segera menuju kelas Flora. Bian bertanya pada salah satu sahabat Flora, yaitu Deivaranza biasa dipanggil Dei.
"Dei." - panggil Bian.
"Ehh Bian, ada apa? Tumben kesini."
"Flora kemana?hari ini dia gak kelihatan."
"Flora sakit, dia gak masuk sekolah hari ini?"
"Sakit? Kenapa dia gak cerita sama aku?"
Dei hanya menaikkan pundak yang berarti tidak tahu.
Karena khawatir Bian langsung menelpon Flora.
*Panggilan berdering
"Hallo?" - ucap Flora.
"Olaa, kamu gapapa?"
"Bian denger dari Dei kamu sakit ya.""Engga kok Ola gapapa, cuma kecapean aja."
"Tapi Bian khawatir."
"Pulang sekolah Bian mampir kerumah Ola ya."
"Ola mau Bian bawain apa?""Ihh, gausah repot - repot."
"Yaudah, sampai nanti tuan putri. Get well soon."
Saat waktu pelajaran dimulai Bian masih saja mengkhawatirkan Flora.
"Ya sudahlah, menyatakan perasaannya nanti saja. Kalau dia sudah sembuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
A D I O S.
Teen FictionUntuk kamu, yang masih menjalin hubungan yang toxic. Semoga kamu kuat, semoga kamu tersadar. Bahwa hubungan itu, mencintai dari dua sisi. Kalau cuma kamu yang berjuang mati - matian, lepaskan. Masih banyak orang yang mencintaimu tulus apa adanya. **...