*ponsel berdering
"Hai."
"Eh, iya" - flora membalas pesan dengan sangat heran.
"Ternyata kita satu sekolah lagi ya."
"Hahaha iya, terus kenapa?"
"Ya karena kita satu sekolah lagi, aku gamau nyianyiain kesempatan ini."
"Aku suka sama kamu dari pertama aku liat kamu di kelas Riki.""Hah! Yang bener aja?" -flora kaget
Yap! Siapa lagi yang ngirim pesan itu kalo bukan Abian sahabat Riki.
"Aku sukanya sama Riki, tapi kenapa malah Abian yang suka sama aku sih." -ucap flora dalam hati.
Sejak saat itu, merekapun menjadi sangat akrab. Abian yang dulunya sedingin es, sekarang berubah menjadi secangkir kopi yang hangat. Ternyata Abian tidak sedingin Riki. Flora sangat senang sekali disaat ia sudah melupakan Riki, Abian pun datang untuk melengkapi kebahagiaannya.
Walaupun flora sangat senang, tetapi ia masih heran. Bagaimana bisa seorang Abian yang dingin menyukai flora yang barbar? Apakah Abian serius?? Dibalik bahagianya, pertanyaan - pertanyaan itu masih saja berada dipikirannya. Flora berusaha meyakinkan diri kalau Abian serius padanya.
Malam ini, seperti biasanya semenjak hari itu Flora dan Abian selalu memberi kabar masing - masing dengan saling mengirimkan pesan.
"Bi, tau gak tadi ada cowo yang deketin Ola, Ola kan risih jadinya."
"Berani banget tu orang ganggu cewe gue, punya nyali berapa dia?!?!?"
"Besok Bian antar Ola pulang mau gak?""Yeuu, bilang aja mau modus kan mwahahahaha."
"Tapi, boleh deh.""Oke, tuan putri. Besok Bian tunggu diparkiran ya."
"Kayak kang parkir dong nanti nunggin parkiran hahahaha."
"Ngolok terus ahh."
Tanpa mereka sadari, malampun sudah larut dan Flora pun tertidur.
"Ola?"
"Flo?"
"Floraaaaaa"
"Ola udah tidur ya?"
"Tidur yang nyeyak ya."
"Jangan lupa mimpiin Bian yang ganteng ini."
"Besok pagi, kalo liat pesan dari Bian janji gaboleh senyum - senyum sendiri!"
"Kalo senyum besok Bian hukum disekolah!"
"Yaudah deh Ola bobo yang nyenyak ya nanti Bian ganggu lagi kalo spamnya kebanyakan."
"Takut Ola kebangun."
"Good night, tuan putri."
"Have a nice dream."
"Love you❤️."
KAMU SEDANG MEMBACA
A D I O S.
Teen FictionUntuk kamu, yang masih menjalin hubungan yang toxic. Semoga kamu kuat, semoga kamu tersadar. Bahwa hubungan itu, mencintai dari dua sisi. Kalau cuma kamu yang berjuang mati - matian, lepaskan. Masih banyak orang yang mencintaimu tulus apa adanya. **...