Read and Enjoy it
-Malam-nya, Adora keluar rumah naik sepeda. Jujur, sebenernya Adora juga ga tau kemana tujuan dia keluar rumah. Cuma, intinya Adora keluar rumah karena laper, laper, dan laper, ya awalnya gitu, dari rumah tadi niatnya keluar itu buat nyari jajanan atau cemilan-cemilan gitu, tapi pas udah keluar rumah malah jadi ga ada tujuan sama sekali.
Karena Adora bingung mau kemana, akhirnya dia memarkirkan sepedanya di salah satu Cafe yang Adora baru pertama kali datengin, soalnya sebelumnya setau Adora ga ada Cafe di daerah sekitar lingkungan rumahnya.
Pas Adora masuk, hawa-nya langsung beda banget sama yang diluar tadi. Di luar memang agak dingin, tapi setelah masuk ke dalam Cafe hawa-nya tiba-tiba hangat, padahal Cafe-nya pake AC.
Adora berjalan menuju ke tempat pemesanan, aroma kopi-kopinya auto kecium banget deh. Ya, Cafe ini lebih tepatnya semacam Cafe yang menu-nya lebih dominan ke Kopi atau Latte gitu.
"Ka, Matcha Latte-nya satu sama Waffel + Ice Cream satu. Ice Cream-nya, bisa diganti ga Ka, jangan rasa vanila" kata Adora, yang keliatannya emang agak apeng banget.
"Bisa, mau rasa apa? Ada Chocolate, Strawberry, Tiramisu sama Green Tea?"
Wah. Kalau menyangkut paut dengan yang namanya Green Tea, ya udah jelas pasti Adora bakal milih itu. Karena, Green Tea itu the most delicious taste, from the others, menurut Adora. Ga tau kenapa, Adora jadi suka banget sama Green Tea ataupun Matcha.
"Green Tea ya ka" kata Adora lalu membayar pesanan tersebut.
Sambil nunggu pesenannya, Adora nyari tempat duduk yang kosong, tapi keliatannya udah keisi semua dong. Jadi yaudah, Adora balik lagi ke tempat pemesanan atau sebut saja ke tempat kasir tadi.
Setelah pesenan-nya di ambil sama Adora, dia mulai mencari-cari tempat duduk lagi. Dan akhirnya ada tempat duduk yang kosong, walaupun agak di pojok, cuma gakpapa karena deket jendela lumayan bisa ngeliat pemandangan malam hari dari sini, batin Adora.
Karena udah selesai minum dan makan Waffel, Adora mesen lagi buat di rumah nanti, secinta itu emang sama Waffel Green Tea juga Matcha Latte.
Setelah selesai mesen dan mengambil pesenannya, Adora melangkahkan kaki-nya menuju keluar Cafe.
Saat hendak menuju ke parkiran, terlihat dari arah seberang sana, Dion, abangnya Adora yang baru saja keluar dari supermarket. Karena takut ketahuan sama Dion, Adora buru-buru jalan menuju ke parkiran lalu naik ke sepeda, dan mengayuh sepedanya dengan cepat, sebelum jarum jam menuju angka 9.
Jika sampai ketahuan sama Dion tadi, bisa-bisa Adora akan abis diomelin nanti di rumah, karena keluar malam-malam sendirian dan ga bilang-bilang terlebih dahulu.
Sesampainya di depan rumah, Adora cukup dikejutkan dengan kedatangan cowok yang berdiri menyender di motor vespanya, sambil tersenyum melihat ke Adora.
"Loh, kak? Ngapain?
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Feelin'
Novela JuvenilAdora Valerie, gadis yang gak terlalu populer di sekolah-nya yang bisa dibilang agak kalem di depan orang banyak bertemu dengan seorang laki-laki yang sifatnya sedingin es batu, yaitu Reynald Gindratama. Berbeda halnya dengan Anneth Nathanie, cewe y...