Adora Valerie, gadis yang gak terlalu populer di sekolah-nya yang bisa dibilang agak kalem di depan orang banyak bertemu dengan seorang laki-laki yang sifatnya sedingin es batu, yaitu Reynald Gindratama.
Berbeda halnya dengan Anneth Nathanie, cewe y...
Satu per satu roti habis dilahap oleh Adora. Kini Adora sudah siap dengan seragam sekolahnya.
"Ma, itu semalem siapa sih berisik disebelah? tetangga baru ya?" tanya Adora yang sedang memakai sepatu.
"Mungkin iya Val, kemarin soalnya mama liat ada ibu-ibu ya masih muda gitu deh di rumah sebelah. Kayaknya lagi liat-liat rumahnya, nanti siang mungkin mama ke sebelah, sekalian iseng ngobrol-ngobrol" ucap Nyokap lumayan panjang.
"Iseng ngobrol-ngobrol ya mah, haduh" kata Adora sambil ngiket tali sepatunya yang belum ter-ikat, dan nyokap cuma ketawa aja pas Adora ngomong.
"Mah, kalo tetangganya cogan bilang ya hahaha bercanda"
"Ih bisa aja kamu"
Selesai memakai sepatu, Adora pun langsung salim sama nyokap. "Adora berangkat dulu ya ma, assalamualaikum"
"Wa'alaikumussalam"
-🌻-
"BANG AYO CEPETANN" teriak Adora dari luar rumah.
"SABARRR" saut Dion dari dalam garasi, yang hendak masuk ke dalam mobil.
Gak lama, mobil pun keluar dari garasi, Adora buru-buru naik ke mobil dan menutupnya dengan cukup keras.
"Nyantai dong" kata Dion dengan raut muka yang kesal.
"Gimana mau nyantai, udah jam segini anjir, mau nyampe di sekolah jam berapaa" ucap Adora dengan raut muka yang ikut kesal juga.
Dion memilih untuk diam, karena ia tau kalo Adora udah ga nyantai dan sering ngomel-ngomel berarti tandanya dia lagi datang bintang alias sedang meluruh.
Dion mulai menjalankan mobilnya dengan cepat, ga ada satu kata pun yang terlontar dari mulutnya begitupun dengan Adora, yang hanya diam sambil sesekali melirik ke jendela juga ke jam arloji di tangannya.
Adora sudah sampai di depan gerbang sekolahnya, beruntung gerbang masih 15 menit lagi di tutup.
"Ga telat kan?" tanya Dion dari dalam mobil dengan kaca jendela yang terbuka.
Adora memutarkan bola matanya kesal, "iya-iya, sono lu pergi entar telat lagi"
"Iya" dan Dion langsung menjalankan mobilnya meninggalkan kediaman sekolah Adora.
-🌻-
"NETHHH" Anneth sudah mengenal pemilik suara yang khas itu, dan itu adalah Adora.
Adora langsung berada di samping Anneth, berjalan sejajar dengan Anneth dengan raut muka yang sulit untuk ditebak.
"Kenapa tuh muka? Asem banget dah" kata Anneth sambil menoleh ke Adora di sampingnya.
Adora menghela napas pelan, "bete banget gue, gara-gara Dion lama banget"
"Eh btw Neth, masa semalem gua denger disebelah rumah gua berisik gitu, doain semoga ada tetangga baru", kata Adora dengan raut muka yang sudah berubah menjadi lebih bahagia dibandingkan dengen sebelumnya.
"Terus tetangga baru nya ganteng aamiin"
"Iya iya amiin Val, tadi bete sekarang seneng, labil ya"
"Dah, val masuk duluan ya Neth. Muah" kata Adora dengan tingkah alaynya.
"Dih" ucap Anneth singkat dan langsung jalan menuju kelasnya berada.
🌿
Jam yang paling ditunggu tunggu semua murid, yaitu pulang sekolah. Anneth udah nyiapin jadwal yang bakal Anneth lakuin nanti dirumah, biar ga bosen.
"Neth tungguin, balik bareng" ucap Keysha yang sedang memasukkan peralatan sekolah nya kedalam tas miliknya. Keysha Angelina, chairmate Anneth sejak awal masuk kelas XI.
Anneth bersandar di pintu dengan muka jutek-nya "Iya cepetan"
"Ca tunggu bentar tali sepatu gua lepas" Anneth berjongkok dan mengikat tali sepatu nya yang lepas.
"Berhentinya di tempat yang ga spesifik banget ya Neth, di depan ruang wakil duh" kata Keysha sambil terkekeh pelan.
"Daripada nanti gua jatuh, lu mau nolongin? Enggak kan?" kata Anneth seusai mengikat tali sepatunya.
"Mulai besok kamu udah bisa belajar di sini, semoga nyaman di sekolah ini"
"Denger ca?"
"Ha? Denger, sepintas. Ayo, pulang" ajak Keysha.
To be continued
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
btw ini visualisasi Keysha Angelina
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
mengingat kembali visualisasiAnneth Nathanie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.