Read and Enjoy It 🌻
"Kok lucu sih?" kata Anneth.
Sebuah mixtape. Sebenernya Anneth punya sih mixtape, bahkan terbilang cukup banyak, mixtape dari Ayah yang masih jadul banget. Tapi, yang Gibran kasih ke Anneth, itu mixtape zaman sekarang, ya walaupun jarang banget orang-orang buat dengerin mixtape.
(Play Mulmed Song)
There is bitter in everyday
But then I feel it
That you would be the only one"Ha? Gibran? Sejak kapan?" ucap Anneth terkejut.
Anneth baru tahu, kalau Gibran punya suara yang enak di dengar. Anneth matiin bentar mixtape nya, dan Anneth langsung ngambil earphone buat ngedengerin mixtape lagi.
Sometimes it doesn't have to be so good
The sweetest love can be so hard to findAnneth mencoba buat memahami kata-kata di setiap liriknya, "loh Gibran?"
We'll be better in every way
But then I would go to be in other spaceSometimes, the bitter of love can be so good
It's like a coffee with a rainbow's moodTanpa disadari, selama dengerin mixtape dari Gibran, Anneth senyum senyum dan sesekali ia tertawa, "haha Gibran"
We'll be mad in every way
Then I remember, the store we went last September
Sometimes, recalling things would be so good
Bait per bait lagu sudah didengarkan oleh Anneth. Anneth sangat menikmati lagu yang dibawakan Gibran, tapi ada satu bait yang menjanggal bagi Anneth.
To fall in love again, to be the one for me
"Apa maksudnya? ngajak balikan? idih kepedean lo Neth, ga mungkin" kalimat itu yang daritadi mengelilingi pikiran Anneth.
"Halo Neth"
"Iya Gib, kenapa?"
"Udah dengerin lagunya?"
"Hm, udah kok"
"Gimana?"
"Ha? gimana apanya nih Gib?"
"Bagus ga Neth lagunya?"
"Oalahh kirain gimana apanya, bagus kok, gua suka"
"Haha bisa geer juga lu Neth, btw makasi ya"
"Makasih buat? Justru gua yang berterima kasih Gib, malam ini jadi terlihat lebih indah, karena suara lu" kata Anneth sambil terkekeh, ia jadi bingung sendiri kenapa bisa berbicara seperti itu.
"Ya makasi, karena udah dengerin mixtapenya. Sederhana sih, tapi ga nyangka juga lo suka sama mixtapenya"
Anneth tersenyum, "ga bakal gua lupain kok Gib, makasih atas semuanya, banyak kenangan yang kita buat, mungkin emang bukan takdirnya kita terus bareng" kata Anneth terkekeh,
Ia teringat akan hal senang juga susah yang ia lewati bareng Gibran, masa-masa indah yang mungkin bakal susah Anneth lupakan.
"Neth, cek bagian depan kasetnya deh" suruh Gibran
"Oh iya, bentar" Anneth langsung ngecek bagian depan kasetnya, dan...
" Cause there's this tune I found that makes me think of you somehow? Maksudnya Gib?" tanya Anneth pura-pura ga tau.
Padahal udah ketebak banget, kalo Gibran ngajak Anneth buat balikkan lagi. Cuma, Anneth udah fix sama hatinya kali ini, ga mau berurusan sama Gibran soal perasaan lagi.
"Ya, gua kalo denger lagu itu atau kadang kalo nyanyi lagi itu, keinget lu aja Neth" jawab Gibran sambil terkekeh.
Anneth ikut terkekeh juga, "hm, iya deh. Gua kalo denger lagu itu, bakal keinget lu juga kok Gib"
"Sip deh, Neth. Yaudah, lanjutin gambarnya. Makasih udah mau dengerin, semoga lu ga lupain gua Neth" ucap Gibran.
Anneth tersenyum, "iya, makasih juga Gib jadi repot gini. Gua tutup ya, teleponnya"
To Be Continued
ini visualisasinya Gibran, duh gila ganteng banget kan, yakin nih Anneth bisa move on?
dan ini visualisasinya Anneth Nathanie, cantik lho
Jadi, kira-kira udah kebayang blum nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Feelin'
Teen FictionAdora Valerie, gadis yang gak terlalu populer di sekolah-nya yang bisa dibilang agak kalem di depan orang banyak bertemu dengan seorang laki-laki yang sifatnya sedingin es batu, yaitu Reynald Gindratama. Berbeda halnya dengan Anneth Nathanie, cewe y...