Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marcel,balikin lolipopku...balikin.....!"seru Dinda, seraya terus berlari mengejar Marcel,yang telah membawa lari lolipopnya.
"Ambil aja kalau bisa!"Marcel tak mau menyerah menjahili gadis, yang terpenting dalam hidupnya setelah sang ibunda.
Dinda dan Marcel yang awalnya berjalan beriringan memasuki koridor SMU Eria itu ,kini berlari berkejaran bagai sepasang kekasih.Siapa tahu jika tidak pernah ada kata jadian diantara mereka.Namun tak adanya kata itu,tidak menyusut rasa cinta yang semakin tumbuh di hati mereka berdua.
"Host..host..host...capek, Cel!"Dinda terduduk disamping Marcel, yang masih tertawa puas melihat gadis terpentingnya nampak kesal.
"Uh..capek ya,maafin aku ya!"ucap Marcel disela mengulum lolipop Dinda.Marcel menangkup pipi Dinda,lalu mengusapkan ibu jarinya disana.Kedua pasang mata itu saling bertemu,seakan saling mencurahkan gelora cinta di hati mereka.
"Aku punya sesuatu buat kamu!"celetuk Marcel
"Apa?"suara lembut nan syahdu Dinda menyaut
"Taraaa...."Marcel mengeluarkan sebuah kotak berwarna merah muda dengan ukuran 10cm x 5cm dari dalam tasnya
"Apa ini?"tanya Dinda
"Kalau mau tahu isinya,dibuka Dinda!"saut Marcel
"Oke!"Dindapun membuka kotak persegi panjang itu.
Setelah terbuka,mata indah Dinda membulat,bibirnya menyunggingkan seulas senyuman,karena di dalam kotak itu,ada tiga tusuk lolipop berbentuk hati dengan warna-warna indah.Tak perlu barang mahal untuk membuat Dinda bahagia,tiga tusuk lolipoppun mampu membuat Dinda tersenyum bahagia.
"Makasih!"ucap Dinda
"Sama-sama,yaudah masuk yuk!"ajak Marcel
"Tapi aku mau makan lolipop ini!"rengek Dinda
"Masih banyak waktu Dinda,sekarang kita harus fokus untuk persiapan ujian!"saut Marcel,sudah beranjak dari duduknya,menunggu Dinda beranjak dari duduknya
"Kalau begitu balikin lolipopku yang itu!"Dinda menunjuk lolipopnya yang masih ada di tangan Marcel,bahkan Marcel sempat mengulum lolipop itu.
"Ini?"Marcel menunjukkan lolipopnya
"He_eh!"Dinda mengangguk manja
"Nih,dasar gadis lolipop!"ucap Marcel seraya memasukkan lolipop yang sudah dicicipinya ke mulut Dinda,tak lupa mengacak penuh kasih rambut bagian depan Dinda.
Setelahnya mereka berjalan beriringan menuju kelas mereka,sesekali Marcel merangkul posesif bahu Dinda.Sungguh Dinda tak butuh status itu,jika tanpa status Marcel selalu ada di sampingnya dan memberikan luapan kasih sayang padanya.
******* 3tahun sudah Dinda dan Marcel menempuh pendidikannya di SMU Eria,seraya menikmati hubungan tanpa status mereka.Kisah cinta yang dimulai saat mereka di pertemukan di sebuah hukuman masa orientasi,dimana saat itu karena sebuah kesalahan mereka dihukum untuk saling merayu,dari situ mereka menjadi lebih dekat hingga tanpa mereka sadari mereka saling berbagi kasih sayang hingga saat ini.
