6.Rizky 🌻 Dinda

361 33 101
                                    

Sebuah Lamborghini berwarna putih tiba di sebuah bengkel yang tampak sederhana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah Lamborghini berwarna putih tiba di sebuah bengkel yang tampak sederhana.
Tak lama kemudian sepasang kaki jenjang dengan stiletto heels berwarna merah, berhak 7cm terlihat menuruni mobil itu.
Sepasang kaki jenjang itu milik Dinda Kirana,seorang gadis cantik,kekasih salah satu montir di bengkel itu.

Terdengar mustahil memang,jika gadis cantik pemilik lamborghini mewah itu kekasih seorang montir,tapi itulah kenyataannya.

Lihat saja,bagaimana senyumnya terpancar saat menghampiri kekasih hatinya,yang sedang sibuk mengutak atik mesin di dalam kap sebuah mobil itu.

"Sayanggggg!"seru Dinda sembari memeluk tubuh Rizky,salah satu montir dibengkel itu.Ya Rizky,adalah nama dari kekasih Dinda.

3teman montir Rizky menggelengkan kepalanya melihat tingkah Dinda,sedangkan beberapa pengunjung sedikit heran melihat tingkah Dinda,seorang gadis yang mereka yakini dari kalangan orang kaya menyebut salah satu montir dengan sebutan SAYANG.

Dinda sama sekali tak peduli dengan pakaian bengkel Rizky, yang lebih mirip lap kompor,karena saking kotornya.

"Astaga Sayang,lepasin...nanti baju kamu kotor!"justru Rizky yang peduli dengan keadaan itu.

"Hehehe...kangen!"dengan cengiran serta nada manja Dinda menyaut

"Lebay deh,tiap hari juga ketemu!"saut Rizky dengan lembut

"Kamu udah selesai kuliahnya?"tanya Rizky

"Udah dong,makanya aku kesini!"saut Dinda

"Benar?"Rizky tahu jika Dinda pulang sebelum jam kuliahnya selesai

"Ya elah Yang,aku cuma bolos di jam terakhir.Habisnya aku udah kangen banget sama kamu!"saut Dinda dengan wajah manjanya.Ingin rasanya Rizky mengecup bibir manyun Dinda itu.

"Nggak bisa begitu Yang,aku aja ingin banget kuliah.Kamu yang bisa kuliah tanpa terhalang biaya malah seperti itu."Rizky menceramahi Dinda.

"Kalau nggak suka aku kesini ya udah,nggak usah kebanyakan ceramah!"kesal Dinda,segera meninggalkan Rizky

"Tu..tunggu dong Yang!"Rizky menahan pergelangan tangan Dinda."Aku senang kamu kesini,tapi kan bisa nunggu jam kuliah kamu selesai dulu.Aku nggak mau,karena aku kamu jadi melupakan masa depanmu!"Jelas Rizky.

"Iya ngerti...ngerti...nggak lagi deh!"saut Dinda yang masih kesal,namun dia juga mengerti maksud Rizky.

"Kangen banget ya sama aku?"Rizky mencoba memperbaiki mood Dinda

"Enggak...biasa aja!"ketus Dinda

"Hmmm...yang benar?"Rizky mencolek dagu Dinda

"Tangan kamu kotor!"Dinda mengusap dagunya

"Tadi aja mau meluk,masak nyolek aja nggak boleh!"goda Rizky

"Emangnya aku sabun colek!"sungut Dinda

Dinda Kirana's Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang