10.Dinda 💕💖 Dirly

247 25 111
                                    

Hari ini hari pertama Dinda pindah ke sekolah Nadya, sepupunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini hari pertama Dinda pindah ke sekolah Nadya, sepupunya.Tak ada yang lebih menggembirakan bagi Dinda dan Nadya selain menempuh pendidikan di sekolah yang sama.

Selama1tahun Dinda terpaksa mengikuti keluarganya pindah ke Bali.Dinda sangat tidak bisa jauh dari Nadya,sehingga ia terus merengek untuk kembali ke Jakarta.Akhirnya kedua orangtua Dinda dengan berat hati mengizinkan Dinda kembali ke Jakarta,tinggal bersama keluarga Nadya.

"Kamu pasti betah sekolah disini!"ucap Nadya

"Yakin banget?"saut Dinda

"Iya dong,kan ada gue!"ucap Nadya penuh percaya diri

"Huuu...narsis!"Dinda menoyor pipi Nadya"awas aja kalau kamu manfaatin aku!"ucap Dinda seolah mengancam,Dinda sangat tahu kebiasaan Nadya yang malas sekali belajar.

"Manfaatin apa?"Nadya nampak tidak terima

"Dirly!"belum juga Dinda menjawab,Nadya nampak sedang fokus pada salah satu siswa yang tampak gagah karena postur tubuhnya yang tinggi,juga sangat tampan.

"Dirly,tunggu!"Nadya berlari menghampiri Dirly yang tengah melangkah dipersimpangan koridor,tanpa peduli Dinda yang terperangah akan sikapnya.

"Hai,Dirly!"sapa Nadya dengan nada manjanya

"Hai!"jawab Dirly

"Hari ini jadwal tim basket kita kan yang tanding?"tanya Nadya

"Iya!"jawab Dirly

Tak jauh dari posisi Nadya dan Dirly,Dinda tengah memperhatikan interaksi mereka,Nadya yang nampak antusias dan Dirly yang nampak biasa saja.Relung batin Dinda iba melihat Kirana nampak tak berarti dimata Dirly.

Setelah selesai berbasa basi dengan Dirly,Nadya kembali menghampiri Dinda.

"Siapa cowok tadi?"tanya Dinda

"Yang tadi?"Nadya menunjuk posisinya bersama Dirly tadi,Dindapun mengangguk"Oh...itu Dirly,kapten tim basket disekolah kita sekaligus cowok paling populer!"jelas Nadya antusias.

"Kamu suka sama dia?"tanya Dinda

"Semua cewek di sekolah ini,udah pasti suka sama dia,Dinda!"saut Nadya

"Aku enggak!ucap Dinda nampak tidak tertarik pada Dirly.Nadyapun tertawa mendengarnya.

"Lo belum genap sehari sekolah disini,Dindaku sayang!"dengan gemas Nadya menangkup kedua pipi Dinda,hingga bibir Dinda yang sedari tadi cemberut makin mengerucut.

"Ihh...Nadya!"Dinda menepis tangkupan tangan Nadya"aku hanya nggak mau kamu sakit hati,cowok itu sombong banget!"celoteh Dinda membuat tawa Nadya makin nyaring.

"Tenang aja Din,gue emang suka sama Dirly,tapi gue nggak akan berharap lebih sama Dirly.Jadi pacarnya Dirly itu berat tahu Din.Gue harus bersaing sama semua siswi di sekolah ini,ya meskipun gue selalu yang tercantik!"Dinda berdecak jengah mendengar tingkat kepercayaan diri  Kirana"Gini aja gue udah senang kok,lo tau nggak?,gue ini satu-satunya cewek yang bisa deket dengan Dirly!"Dinda memicingkan mata seolah meminta penjelasan lebih dari ucapan Nadya"karena gue ketua tim mading,jadi ya otomatis dia nggak akan nolak kalau gue lagi ingin ngobrol sama dia tentang tim basket.Jadinya gue bisa sekalian menikmati wajah tampannya kan?"ucap Nadya dengan senyum jahilnya.

Dinda Kirana's Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang