Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bel pulang sekolah SMU Eria berbunyi.Syifa salah satu siswi kelas 2 SMU itu,menghampiri meja Rizky sahabatnya.
"Balik yuk, Ky!"ajak Shyfa
"Elo jalan dulu keparkiran deh, Syif!,gue mau ke toilet dulu,kebelet pipis!"Rizky menjawab dengan ekspresinya yang menahan hasrat buang air kecilnya
Syifapun menuruti perkataan Rizky,segera melangkah menuju keparkiran.Syifa bertemu dengan Dinda siswi tercantik di sekolah itu,saat melintasi koridor sekolahan.Entah kenapa Syifa selalu merasa tidak suka, melihat semua siswa SMU Eria mengelu-elu Dinda,termasuk Rizky sahabatnya.
"Tumben,tuan putri balik sendiri!"ledek Syifa, mensejajarkan langkahnya dengan Dinda
"Emang kenapa,elo mau nganterin gue?"saut Dinda yang tahu ketidaksukaan Syifa saat bertemunya
"elo sendiri gimana,apa kabar sama bodyguard elo,tumben nggak bareng!,biasanya kemana-kemana udah kaya hidung sama upil, elo berdua!"ledek Dinda tak mau kalah,dengan wajah centilnya
"Maksud elo,siapa hidungnya,siapa upilnya?"tanya Syifa,yang kesal dengan ledekan Dinda.Dimana begitu banyak pepatah,yang mengibaratkan tentang kebersamaan,namun pepatah seburuk itu,justru keluar dari mulut Dinda.
"Elo mau gue jelasin!"Dinda semakin antusias meledek Syifa, karena melihat wajah kesal Syifa,yang awalnya meledek Dinda,malah mendapat balasan tak terduga dari Dinda.
"Elo tu ya...!"belum sempat Syifa melampiaskan amarahnya,handphone disaku kemeja seragamnya berbunyi.
Syifa merogoh kasar saku kemeja seragamnya,untuk mengambil handphonenya,lalu mengangkat panggilan telephone yang sudah dikenalinya,lewat nada dering handphonenya.
"Ya, hallo Ky!"jawab Syifa
"Shif, elo duluan deh,gue ada rapat sama anak-anak basket!"ucap Rizky diseberang telephone
"Ohhh...yaudah kalau gitu, gue duluan deh!"jawab Syifa, dengan wajahnya yang semakin kesal
"Kenapa?,bodyguard elo sadar ya, kalau elo nggak butuh bodyguard lagi!"ledek Dinda dengan terkekeh, merasa menang dari Syifa
Syifa merasa sangat jengkel, melihat wajah Dinda yang terus mengejeknya.Akhirnya Syifa memilih untuk bergegas meninggalkan Dinda, sebelum penderitaannya lengkap,karena entah ledekan maut apalagi, yang akan Dinda keluarkan untuknya.
Tawa Dinda semakin renyah,melihat Syifa yang berlalu dengan kekesalan.
Tak lama kemudian Rizky muncul, menghampiri Dinda.Dimana saat ini Dinda sudah berjalan hampir tiba di parkiran sekolah.
"Hai Din!"sapa Rizky dengan senyum manisnya
"Rizky,elo darimana?,itu cewek elo udah pulang duluan!"ucap Dinda,tampak terkejut atas kemunculan Rizky
"Cewek gue siapa?"Rizky memicingkan matanya,menelisik wajah Dinda yang telah menudingnya memiliki kekasih.
"Ya Syifa lah,siapa lagi,bukannya dia cewek elo!"saut Dinda penuh penekanan.
