Bel istirahat berbunyi, Pijoy mengajak Micha, Kia, Rene, dan Cassie makan dikantin. Akhirnya mereka ber-lima pun berjalan menuju kantin.
"Mau kemana joy?" Cegat Jarwo ditengah jalan. Disampingnya ada Darka, Dakta, dan tak lupa Sopo.
"Kantin."
"Ikut."
"Yaudah tinggal ikut ribet amat."
Akhirnya mereka ber-sembilan pun berjalan bersama menuju kantin.
***
Micha duduk disamping pijoy, disamping Micha ada Jarwo, disamping Jarwo ada Dakta. Didepan mereka ada Rene, Cassie, Kia, dan Sopo. Darka duduk sendiri di sisi sebelah kanan.
Mereka memesan makanan dan minuman yang sama, bakso dan lemon tea.
Menunggu makanan datang, mereka gunakan untuk bercanda ria. Darka terus membuat lelucon yang membuat perut mereka semua sakit karena tertawa. Ketika sedang tertawa terpingkal-pingkal, tiba-tiba Micha merasakan sesuatu menyentuh telinganya, perlahan menarik telinganya ke atas.
"Aaw, sakit sakit sakit, lepasin, apaansih." Aduh Micha sambil memukul-mukul tangan seseorang yang dengan manisnya menjewer telinganya yang tak berdosa, hikd.
Micha memutar tubuhnya ke belakang ketika tangan yang menjewer telinganya sudah terlepas, melihat dengan cermat manusia jenis apa yang berani menjewer telinga seorang princess. /apasi.
"Enak lo ya, mesra mesraan disini bareng Jarwo, gue nungguin dikelas ampe jamuran." ucap pria itu.
"Lo siap..? Astagaaa, sorry sorry, gue lupa banget." ucap Micha dengan wajah memelas. Iya, pria itu adalah Guan Dirgantara a.k.a Guan, siswa kelas XII IPS 2, pria yang tadi pagi memberinya tumpangan kesekolah.
"Dasar." Ucap Guan sinis.
"Yaudah sini ikut makan sama kita aja." tawar Micha
"Ga, besok aja berdua bareng lo, males gue makan sama Jarwo tar makanan gue kena virus." Guan berjalan santai meninggalkan kantin menuju kelasnya.
"Sialan." Umpat Jarwo.
"Lo kenal Guan Cha?!" Tanya Joy antusias. Semangat banget nanyanya boy.
"Kenal, emang kenapa joy?"
"Gilaaaaaaa, lo bisa kenal darimana? Dia tuh most wanted yang paling dikejar-kejar di satu sekolahan, nih ya, dari ujung ke ujung ga ada satupun cewe yang ga suka sama dia. Tiap hari nih, adaaaaa aja yang naro makanan atau hadiah di kap mobilnya. Dia tuh mendekati sempurna, udah gantengnya naudzubillah, kaya, bae, pinter, rajin, dan ga playboy, emang sih kadang bajunya tuh berantakan. Tapi yang penting ga kaya Darka deh pokonya." Jelas Joy panjang.
"Kok gue njg." Maki Darka.
"Tapi Joy emang bener sih Ka." Tambah Kia.
"Tau, cewelu ganti ganti mulu sih tiap hari." Ditambah lagi sama Rene.
"Kayanya Darka ga playboy banget deh." Bela Cassie. Hm ngajak gelud nih.
"Ih Cassie, jadi makin sayang." Darka merentangkan tangannya ingin memeluk Cassie, terharu ini ceritanya.
Plak.
