10

18 4 0
                                    

Senin.

Hari yang penuh dengan kata 'lelah'. Entah kenapa pokonya lelah aja.

Tapi, hari senin ini ada yang beda diantara Micha dan Guan. Mulai senin ini, Guanlah yang akan menjemput dan mengantar Micha ke sekolah. Berasa punya supir pribadi yekan, lumayan irit ongkos g*ab.

"Cie yang tadi pagi berangkat bareng Kak Guan." Cassie noel-noel dagu Micha.

Saat ini mereka semua sedang berkumpul dikantin. Biasalah, numpang makan. Tapi, hari ini kurang lengkap, karna tidak ada Darka, sakit katanya. Tapi Alhamdulillah juga, karna hari ini mereka terbebas dari sang anak bolot.

"Apasih." Wajah Micha langsung memerah kaya tomat. Melihat itu teman-temannya makin gencar untuk menggodanya.

"Aduh PJ dong bentar lagi nih ekhem." Goda Jarwo. Iya ni anak kalo ada apa-apa yang penting makan dah.

"Bisa dong ini gue minta tips & trik biar dapet cowo kaya Kak Guan." Kia menaik turunkan alisnya.

"Pepet terus Cha jangan kasih longgar." Tereak Joy. Malu woi malu:"

"Kalo udah jadian tar bilangin sama Kak Guan ya Cha, dandanannya tuh dibenerin dikitlah, masa dasi kadang ilang, baju dikeluarin. Ckck." Nasehat dari sang ketua OSIS, Dakta.

"Tapi kan pacaran itu dosa, gaboleh kali." Tiba-tiba Sopo ikut nimbrung.

"Nah iya kan Po." Tambah Rene semangat. Setelahnya mereka bertos ria.

Bertepatan dengan berakhirnya tos mereka, semua pasang mata yang ada di meja tersebut menatap sinis kepada mereka berdua, terkecuali Micha yang malah menatap geli.

"Kenapa?" Tanya Rene bingung.

"Gapapa Ren udah ayuk lanjut makan." Timpal Joy.

Nah kan bingung kan lu pada kenapa Rene sama Sopo malah disinisin, sama gue juga bingung.

***

Micha baru selesai shalat Maghrib ketika tiba-tiba ponselnya berbunyi notifikasi line.

Guanteng💛:
Lagi apa Cha?

Micha:
Baru selesai solat, kenapa tuh?

Guanteng💛:
Alhamdulillah calonku rajin shalat.

Micha:
Sa ae ekor kuda.

Guanteng💛:
- Hehehe
- Milea
- Jangan bilang ke aku ada orang yang menyakitimu nanti, besoknya orang itu akan hilang.
- Milea kok Milea?
- Milea
- Milea
- Cinta sejati adalah kenyamanan, kepercayaan, dan dukungan, kalau kamu tidak setuju, aku tak perduli.
- Yagak Milea?

Micha:
NGAKAK. APASIH LU KORBAN DILAN WKWKWKWK.

Guanteng💛:
Di caps, jadi serem

Micha:
Makasih Kak. Gue tau kok gue cantik. Gausah dipuji-puji lah. Jadi maloe gue.

Guanteng💛:
Untung sayang.

Astaghfirullah jantungku lepas. Bundaaaaaa Icha baperrr huweeee. Micha memegang dadanya sambil jejeritan, guling sana guling sini sampe puas.

Karena chat terakhir dari Guan membuat jantung Micha disko ga karuan, akhirnya Micha pun enggan membalas pesan tersebut. Hanya di read. Iya tau chat di read doang itu sakit banget, tapi ya mau gimana lagi, daripada ni jantung makin ga iya.

AbsquatulateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang