Part 18 END

2.1K 146 8
                                    

Ini adalah part terakhir, jujur aja sebenarnya ini ff pertama yang aku tulis dengan harapan bisa disukai pembaca, tapi karena mungkin ceritanya sedih peminatnya kurang. Akhirnya bikin OPPA SARANGHAE dan cerita itu yang lumayan disukai. Setelah kedua ff ini berakhir akan ada ff baru, buat pembaca setia dan baruku nantikanlah!!!
*
*
*
Pagi ini sinb bertemu dengan jinyoung dan diantar oleh jungkook.

"ingat jangan lama-lama chagia" ucap jungkook.

Sinb tersenyum mendengar penuturan calon suaminya itu.

"iya sayang"ucap sinb lalu mengecup pipi jungkook.

Terlihat jinyoung sudah duduk di cafe itu dan memandang keluar.

"oppa" panggil sinb.

"duduklah sinb ya"ucap jinyoung sambil mempersilakan sinb duduk dengan menggeserkan bangku untuk yeoja itu.

"oppa apa kabarmu? "tanya sinb.

" baik sinb ya, bagaimana dengan kamu dan bayimu?"tanya jinyoung.

"baik juga oppa, em mian jika aku memanggilmu dan membawamu bertemu disini"ucap sinb.

"gwenchana sinb ya kita adalah orang yang saling kenal dan bukan orang yang baru, ada apa? "tanya jinyoung.

"sebenarnya aku ingin oppa menjadi saksi pernikahanku dengan jungkook oppa" ucap sinb sambil tersenyum.

Jinyoung tertawa mendengar ucapan sinb.

"haha... kita tidak jadi menikah tapi aku tetap bisa satu altar denganmu"ucap jinyoung.

"nde oppa majayo"ucap sinb malu-malu.

"jangan malu-malu begitu nanti aku jadi cinta lagi"ucap jinyoung menggoda sinb.

"oppa membuatku malu saja"ucap sinb lalu tertawa ringan.

"sepertinya oppa harus ke kantor sekarang sinb ya, nanti calon suamimu marah jika kita terlalu lama bertemu"ucap jinyoung.

"nde oppa, bekerjalah dengan giat, dan bilang padaku jika kamu diperlakukan tidak adil oleh jungkook oppa. Hati-hati oppa"ucap sinb lalu memeluk jinyoung yang hendak pergi dan dibalas oleh namja itu.

Sinb dan jinyoung jika jungkook dari tadi memantau keduanya.

"mereka hanya mantan tapi rasa cemburuku masih ada"ucap jungkook lalu melajukan mobilnya karena melihat jinyoung yang keluar dari cafe.

Sinb yang tak sengaja melihat mobil jungkook.

"mungkin aku salah liat"ucap sinb.

****

Istirahat dari kantor jungkook pergi ke restoran jin dan mengumpulkan para hyungnya kesana.

"ada apa jung, tiba-tiba mengumpulkan kami? " tanya RM.

"aku juga sedang pendekatan pada joy harus pending karena kata jin hyung aku harus cepat kesini" ucap Jimin.

"selalu saja wanita"ucap suga.

"kita tidak bisa hidup tanpa wanita. "ucap taehyung.

Bukannya ingin mendengarkan apa yang ingin di ucapkan jungkook para hyungnya malah berdebat tidak jelas.

"hyung deul stop, aku ingin kalian mendengarkan dulu apa yang akan kusampaikan. Aku akan menikah dengan sinb dua minggu lagi, aku ingin kalian semua hadir dan membantuku mempersiapkan segalanya" ucap jungkook.

"wah... maknae kita sangat laku menikah saja dua kali" ucap jhope tak sengaja dan membuat wajah jungkook murung.

"jung maksud jhope bukan menyindirmu, dia hanya bercanda saja. Kau tau kan hampir semua hyungmu ini menjomblo. Kamu beruntung memiliki kesempatan lagi berumah tangga"ucap jin.

"nde jung, mianhae bercandaku keterlaluan"ucap jhope.

"gwenchana hyung aku juga terlalu sensitif"ucap jungkook.

Mereka pun memutuskan untuk makan siang di restoran jin dan jungkook yang membayar semuanya, hitung-hitung traktiran sebelum menikah lagi.

***
"nunna bisakah aku memanggilmu eomma sekarang? "tanya hyunjin pada sinb yang kini sedang mendongeng untuknya.

"boleh saja, tapi karena nunna belum sah menjadi istri appa rasanya belum pas. Hyunjin minta izin dulu pada eomma, agar eomma tidaklah sakit hati disana karena anaknya memiliki ibu lain lagi. Arasseo"ucap sinb.

"nde nunna hyunjin akan meminta izin pada eomma. Oh ya nunna tadi di sekolah aku sudah bilang pada yeji jika nunna akan menjadi ibuku, dia sangat bahagia dan bilang jika dia akan datang dihari pernikahan nunna dan appa"ucap hyunjin bersemangat bercerita pada sinb.

"wah yeji calon menantu idaman" ucap sinb menggoda hyunjin dan menggelitik namja kecil itu.

****

Tibalah dihari bahagia bagi sinb dan jungkook,  terlihat jungkook sangat gugup di altar, dia tidak sabar melihat sinb karena 1 minggu dia tidak bertemu yeoja itu. 

Sinb tinggal bersama Tiffany selama seminggu dengan alasan mereka sebentar lagi menikah tidak boleh bertemu.

Saat pintu depan room hotel itu terbuka,  terlihatlah sinb dan jinyoung yang berjalan beriringan menuju ke arah jungkook.

Mata para tamu takjub melihat sinb dan jinyoung,  bahkan dari mereka banyak yang berisik jika sinb cocok dengan namja itu.  Membuat jinyoung tersenyum apalagi sekarang mata jungkook memandangnya tajam.

Saat sampai di depan jungkook,  jinyoung menyerahkan sinb.

"jungkook si jangan menatapku tajam,  sinb tetap milikmu" bisik jinyoung.

Dibalas senyum oleh jungkook.

Keduanya kini menghadap ke arah pendeta.

Ikrar janji pernikahan pun telah diucapkan dan kini keduanya sedang berciuman.

"jung jangan lama-lama ingat masih banyak para tamu" teriak taehyung.

"lanjutkan setelah sinb melahirkan" teriak jimin.

Para tamu riuh mendengar teriakan para hyungnya itu.  Tiffany hari ini hadir dengan wajah bahagia dan senang untuk pertama kalinya di pernikahan jungkook.

Para tamu juga lebur dalam kebahagiaan keduanya.

Saatnya para tamu mengucapkan selamat pada keduanya.

"eommoni,  aboeji chukkae" ucap yeji pada sinb dan jungkook.

Hyunjin tersenyum malu-malu karena mendengar penuturan yeji.

"cie.. anak appa" goda jungkook.

Hyunjin kesal digoda sang ayah.

"appa buatkan hyunjin banyak adik"ucap hyunjin.

"appa akan berusaha sayang"ucap jungkook sambil mengepalkan tangannya.

"aku yang tidak sanggup oppa"ucap sinb sambil memukul lengan jungkook.

Kini kebahagiaan keluarga jeon sudahlah lengkap,  penuh canda dan kasih sayang.

~END~

yey... Berakhir sudah.  Untuk pembaca setiaku setelah ff ku "OPPA SARANGHAE"  tamat aku bakal post ff baru yang lebih HOT, nantikan ya!!!  Dukung terus semua ff ku,  annyeong✋

PLEASE LOVE ME!- [SINKOOK]  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang