Part 7

1.3K 117 14
                                    

Yeji pun menghampiri sinb.

"mian eonni jika aku bersikap tidak sopan tadi. " ucap yeji.

Sinb pun berjongkook dan menjajarkan dirinya dengan gadis kecil itu.

"eonni maafkan.  belajarlah dengan sungguh-sungguh,  nanti setelah kamu dewasa akan ada banyak namja tampan."  ucap sinb.

"nde eonnie. "ucap yeji lalu memeluk sinb.

Hyunjin tersenyum menyaksikan adegan itu.

Hyunjin dan sinb pun pulang ke rumah dan jungkook ternyata juga sudah di rumah,  padahal masih siang dan tumben sekali namja itu pulang jam segini.

"appa kenapa pulang cepat? " tanya hyunjin lalu mendekati appanya.

Tangan jungkook menyuruhnya berhenti dan hyunjin mematung di depannya.

" huk.. huk..,  hyunjin a jangan dekat-dekat dengan appa, sepertinya appa sedang sakit dan appa sedang batuk.  Nanti kamu tertular. " ucap jungkook dan menjauh sedikit dari anaknya itu.

" tuan masuklah ke kamar anda dan hyunjin pergilah ke kamar sinb nunna.  Biar nunna yang mengurus appamu. " ucap sinb.

" nunna kalau demam appa belum sembuh telpon lah dokter yugyeom, dia dokter pribadi sekaligus sahabat appa. " ucap hyunjin.

" nde. " ucap sinb.

Jungkook dan hyunjin menuruti perintah sinb.

Jungkook mengganti pakaian kantornya dengan piyama dan berbaring di ranjangnya.

Dia sakit pasti karena kelelahan dan kedatangan yeri ke kantornya tadi membuatnya menjadi semakin lelah.

Dia mengambil foto pernikahannya dan eunha di atas meja rias mendiang istrinya dulu.

"jika aku menikah apa kamu akan merestuinya yeobo? " tanya jungkook pada foto eunha.

" ah...  Jungkook a apa yang kamu pikirkan?,  apa karena demam saja otakmu menjadi tidak beres. " ucap jungkook pada dirinya sendiri.

"kring..." bunyi ponsel jungkook.

"yeobosseyo yerin bisseo, waeyo? " tanya jungkook.

" daepyeonim saya sudah mengosongkan jadwal anda hari ini dan besok,  beristirahatlah dengan nyaman dan semoga lekas sembuh. "ucap yerin.

"gumawo yerin bisseo."  ucap jungkook.

Setwlah percakapan singkat itu jungkook meletakkan ponselnya dan tangan kanannya masih memegang foto tadi.

"tok... tok...,  tuan saya membawa bubur dan obat" ucap sinb.

"masuklah sinb si. " ucap jungkook.

Sinb masuk dengan membawa nampannya.

" tuan makanlah dan minunlah obat setelah itu. " ucap sinb  hendak pergi namun terhenti karena ucapan jungkook.

"sinb si bisakah kamu menyuapiku,  maaf jika aku bersikap manja, hanya saja jika sakit begini aku memang seperti ibu hamil banyak maunya."  ucap jungkook.

Jungkook memang namja yang cukup unik,  jika sedang sakit dia menjadi manja dan permintaannya harus dituruti.

Waktu eunha masih hidup dulu setiap sakit dia diperlakukan seperti bayi dan hal itulah yang membuatnya menjadi terbiasa.

Sinb dengan cepat menuruti permintaan tuannya dan menyuapi namja itu sedikit-sedikit.

Disela sinb menyuapinya sesekali mata mereka bertemu dan hal itu membuat keduanya menjadi canggung,  namun sinb mencoba bersikap profesional karena ini pekerjaannya.

PLEASE LOVE ME!- [SINKOOK]  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang