Part 6

1.3K 136 2
                                    

(Peminat ff ini emang lebih lesu dari pada ffku yang satunya, dan aku tetap ingin menyelasaikan ff mellow kesukaanku😊)
.
.
Back to story.

Jungkook tidak tahan menyaksikan adegan itu.

Dia membawa hyunjin ke depan pintu restoran.

"Hyunjin a kajja... pulanglah dulu bersama appa." ucap jungkook.

Hyunjin heran, tadi appanya membawa dia keluar mencari sinb nunna tapi malah mengajaknya pulang.

"lalu sinb nunna bagaimana appa?" tanya Hyunjin.

"ada seorang hyung yang akan mengantarnya pulang. " ucap jungkook.

Hyunjin mengangguk mengerti lalu mereka pulang.
.
.

Sinb dan jinyoung duduk di depan sebuah toserba dan memakan beberapa makanan ringan yang mereka beli.

"oppa... berikan aku nomor ponsel mu biar aku bisa menghubungimu." ucap sinb.

"nde chagia. " ucap jinyoung lalu menulis nomor teleponnya di kertas.

"kalau oppa sudah gajian, oppa akan membelikanmu ponsel." ucap jinyoung.

"tak usah oppa, aku juga akan gajian. Biar aku saja yang beli. Uangmu lebih baik ditabung agar rencana kita cepat terlaksana. " ucap sinb.

" wah... tunangan ku benar-benar luar biasa. Mau menikah dengan laki-laki miskin ini. " ucap jinyoung lalu mengacak rambut kekasihnya itu pelan.

"harta tidak bisa membeli kebahagiaan oppa." ucap sinb sambil menata kembali rambutnya.

Mereka menghabiskan hampir setengah malam bersama.

Sinb teringat jika tadi dia tiba-tiba meninggalkan jungkook dan hyunjin.

"mungkin mereka sudah pulang. " pikir sinb.

" chagia, ayo aku antar kamu pulang. Ini sudah hampir lewat tengah malam, aku takut majikanmu marah. " ucap jinyoung.

" nde oppa, kajja. "ucap sinb.

Mereka berjalan kaki karena toserba yang mereka kunjungi tidak jauh dari apartemen jungkook.
.
.
.
" kenapa sinb belum pulang juga?, lalu siapa laki-laki tadi? " jungkook bertanya-tanya pada dirinya sendiri jujur dia khawatir dengan sinb karena dia baru di seoul dan dia tidak pernah keluar rumah malam begini.

" klek.... " suara pintu terbuka.

Menampakkan sinb yang pulang membawa sebuah kantong plastik.

Tanpa diperintah tubuh jungkook berjalan menghampirinya lalu memeluk tubuh gadis itu.

Sinb benar-benar terkejut.

" tuu... tuan kenapa? " tanya sinb.

"hanya sebentar saja." ucap jungkook memohon.

Sinb hanya terdiam dan membiarkan tuannya itu memeluk tububnya.

15 menit berlalu dan jungkook melepas pelukannya.

"masuklah, gantilah pakaianmu lalu ke ruang tamu ada banyak hal yang ingin aku tanyakan. " ucap jungkook lalu duduk di ruang tamu.

Sinb tidak bertanya atau membantah dia menurut saja.

5 menit dan sinb membawa nampan berisi piring kue kering dan segelas kopi.

"minumlah tuan." ucap sinb.

"gumawo sinb si. " ucap jungkook.

Beberapa menit berlalu dan mereka belum ada yang mengeluarkan suara padahal sudah pukul 13.00 kst.

PLEASE LOVE ME!- [SINKOOK]  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang