SAMUDRA GLEN ALVANO / 8

625 14 0
                                    

MC acara yaitu tiara dan Farel, mereka berdua memegang MIC sebagai pendukung dan penyemangat tim

"Kita lihat disini, siapa yang akan mendapatkan tim Pukul dimana, akan dapat posisi menguntungkan jika mendapatkannya, koin mulai di lemparkan" ucap tiara

"Nampaknya kelas IPA 1 mendapatkan posisi menguntungkan itu, mereka segera pergi ke Base mereka disini nampaknya pemukul pertama adalah Regal yang di sebut primadona Kelas IPA 1 ya"

"Oh nampak nya disini regal melemparkan bola, dan.. Sekali pukul bola itu melambung jauh, kita lihat disini regal mulai berlari dan oh tidak bryan hampir mengenai regal namun regal sudah lebih dulu berhenti di base 3" ucap farel heboh

"Kita lihat disini, primadona IPA 1 maju lagi! Mauren! Wanita yang banyak di kagumi oleh para pria disini, badannya yang sangat bagus dan atletis, kita llihat disini, aksa nampak sudah mengambil ancang ancang melempar bola, dan langsung di balas pukulan strike oleh mauren, bola nya terpantul jauh, sedangkan glen mencoba mengambil bolanya namun oh mauren di base 3 hampir saja terkena lemparan dari glen yang meleset dan hampir lagi terkena bola oleh aldi dan disini nampaknya Mauren home run total poin untuk tim IPA 1 sebanyak 7 untuk sementara ini"

Permainan bahkan hampir selesai IPA 1 dan IPA 2 sudah melakukan babak terakhir, total poin mereka hanya selisih 3 namun di menangkan oleh IPA 1

Mauren dan teman temannya menuju ke kantin, di kantin mauren, regal, zora, qiana, steffani, cecep dan pepet sedang beristirahat
Mereka sibuk tertawa karena candaan cecep dan pepet.

Glen masuk menuju kantin bersama temannya, memilih duduk di sebelah mauren dan bergabung bersama regal yang duduk di sebelah mauren dan cecep serta pepet

"Ikan asin ikan manis
Gak kuat teh banyak neng manis" ucap aska mencoba mencairkan suasana

"Goblok ketulang" ketus zora

"Ikan manis? Dikira kayu manis" sambung mauren ngasal

"Iwh alay" ucap qiana pedas

"makan nasi pake sayur kol, gak nyambung jengkol!" balas cecep diikuti tawa pepet

Bryan hanya memberikan ekspresi datarnya

"Kamu gak makan?" tanya regal ke Mauren yang sedang bermain game

"Kamu aja deluan, aku nanti" balas mauren masih serius dengan gamenya

"Aku? Kamu?" batin glen heran

"Kalian kenapa gak pacaran aja si, orang cucok gitu" ucap zora

"Gak tau ini, gue aja cuman dianggap temen" ucap regal yang diikuti tawa mereka didekatnya kecuali glen dan mauren.

"Ya curhat lo kutil badak" balas aldi

"Mauren? Aku pesenin makanan iya?" tanya regal kembali

"Nanti kamu lomba bulu tangkis lagi loh" sambungnya lagi

"Iya regall, terserah" ucap mauren pasrah

"Glen tumben gak sibuk?" tanya pepet kepo

"Lagi istirahat juga, nanti paling sibuk lagi" ucap glen sambil meneguk minumannya dan pepet yang ber oh ria

"Nih ren roti pesanan lo bread talk" ucap steffani datang dengan aksa, pacarnya

"Makasii" ucap mauren sambil meletakkan handphonenya ke kantongnya, lalu dia memakan makanan yang sudah regal pesan sapai habis dan meneguk minumannya, dan beralih memakan hotdog yang sudah di bawa steffani, dan menyimpan jenis roti lainnya di loker

Perlombaan hampir mulai lagi, lomba kedua. Bulu tangkis solo putri dan putra, di mulai dari putra yang, kelas mauren harus kalah karena melawan aksa.

Dan berganti ke solo putri, sangat greget dimana mauren dan lawannya hanya memiliki selisih 1 poin yang membuat mereka harus mengejar poin satu sama lain

Waktu perlombaan mereka tinggal 5 menit, dimana poin mauren 19 dan Sarah IPA2 17, target poin adalah 20 dengan waktu 5 menit yang tersisa

"Sarah mulai memukul bola bulu tangkis itu, dan langsung di balas pukulan dari mauren yang di balas kembali oleh sarah, namun oh tidak, pukulan mauren meleset poin mereka kembali menjadi 19-18, sarah mulai memukul bolanya dan oh bagus sekali nampaknya disini sarah di kalahkan kembali oleh IPA 1 dimana sarah mendapatkan pukulan smash yang mematikan dari mauren, selamat untuk mauren"

----

"Good job ren, gak salah kite pilih lo" ucap alea yang diikuti anggukan seluruh murid

"Hokki doang" balas mauren singkat

"Ren!!! Ren!! Mauren" teriak zora yang sontak membuat seluruh anak kelasnya ikut menoleh

"Anu.. Astaga, adkel kemaren di bully lagi habis habissan, di roo...ftoop" ucap zora sambil mengecilkan suaranya, mauren pun langsung pergi menuju rooftoop tanpa ekspresi apapun

Namun perasaannya campur aduk, antara kesal, marah, dan khawatir, mauren langsung menaiki tangga rooftoop mukanya masih datar, membuka pintu rooftoop dan berjalan menuju keramaian di atas yang di kerumuni oleh beberapa murid yang membully, keadaannya cukup mengenaskan, wajah di coret coret dengan rambut yang di potong asal.

"Bukk" mauren langsung memukul Wanda, adek kelas yang kemaren sempat di bullynya

"LO LAGI LO LAGI! GAK CAPEK LO HA" ucap mauren sambil memukul wajahnya sekali lagi

"APA APAAN ANJING LO BULLY DIA LAGI, GUE YANG NYELAMATIN DIA JADI LO YANG BULLY GUE BUKAN LO BULLY DIA, MEMALUKAN!"

"GUE BENER BENER GAK HABIS PIKIR, LO MAU GUE POTONG RAMBUT LO KAYA DIA JUGA! SINI GUE POTONG RAMBUT LO BOTAK!!" ucappan mauren yang membuat beberapa pelaku mencoba mundur melarikan diri, namun steffani cerdik sudah menutup dan menjaga pintu rooftoop

"GUE KASIH TAU LO GIMANA CARANYA MOTONG RAMBUT YANG BENER PELACUR!" Ucap mauren sontak menbuat tubuh anak yang sudah tunduk itu bergetar mencoba melawan

"LO KENAPA SIH SUKA IKUT CAMPUR MASALAH GUE SAMA DIA!" teriak wanda sambil bercucuran air mata

"KENAPA? GUE YANG TANYA LO KENAPA! LAWAN TU YANG SEIMBANG DONG, JANGAN YANG LEBIH LEMAH, DASAR SAMPAH" ucap mauren dengan wajah datarnya, ini bukan wajah datar biasa, melainkan wajah datarnya yang penuh amarah, membuatnya makin menakutkan.

"APA MAKSUD LO LEMAH, DIA SAMA KAYAK KITA!" Lawan wanda

"SAMA? KITA ITU NORMAL! DIA ITU DISSABLE"

Deg!

Semuanya terdiam, mereka semua baru mengetahui fakta tentang hal ini, mereka hanya melirik anak yang di belakang mauren sedang bergetar sambil memeluk tangan mauren

-tbc

SAMUDRA GLEN ALVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang