Kejahatan jangan di balas dengan kejahatan, cukup dengan tunjukkan bahwa kelicikannya kalah dengan cara berpikir otakmu.
Afzeila mauren hoks
"Di! Gue denger tu geng sebelah ngajak mauren balapan?" tanya Aska penasaran
"Gue saranin jangan, mereka main licik" ucap aksa tetap dengan wajah datar dan dinginnya
"Lah kalian gimana sih dukung mauren kah atau geng sebelah kah?" tanya bryan dengan nada tidak terimanya
"Bukan gitu yan, geng sebelah tuh kalau lomba main licik banget" ucap aska
"Liat aja nanti siapa yang menang" ucap aldi tenang sambil melihat hpnya dan tersenyum
"Mauren punya segudang cara biar lawannya kalah, yang pasti gak bakal balas licik, liat aja nanti contoh balasan mauren nanti malam" sambung aldi lagi sambil tersenyum
"Jam berapa?" tanya aksa
"Jam 9 mulai, kata zora" balas aska yang diikuti anggukan dari aksa
"Eh curut dari mana?" tanya bryan yang melihat glen baru masuk kekekalsnya
"Urusan osis" Jawah glen singkat sambil mengambil posisi duduk di sebelah Aksa
"Kegiatan selanjutnya apaan?" tanya aska kepo
"Free sampai 1 jam kemudian, baru lomba nyanyi, ada yang diubah jadwalnya"
"Tapi lomba nyanyinya masih kelas 10 dulu besok 11 sama 12" sambung Glen lagi dengan jelas
"Lo mau ikut gak len?" tawar bryan
"Kemana?"
"Nonton balapan malam ini jam 9" balas bryan
"Gak tau gue"
"Ikut aja, bening bening ciwi nya" Ucap bryan yang membuat Glen menjitak kepalanya
"Cewe aja teros, urusan osis gak diurus, rapat sering bolos, lo sadar ga si lo mau diturunkan jabatan" ucap glen
"Ya sadarlah! Itu yang gue mau" balas bryan bersemangat
"Gue waktu itu terpaksa tuh gara gara ni si curut gak mau di calon kan jadi wakil, terus tiba tiba pak gery nunjuk gue asem" ucap bryan sambil menunjuk aldi yang membuat semuanya tertawa
"BTW anak guardian ngumpul kan nonton balapan?" tanya Aska
"Siapa sih yang balapan??" tanya glen penasaran
"Eh curut katanya ga tertarik lah kok nanya sih" crocos bryan tak terima
"Lah gua nanya bukan berati tertarik" balas glen
"Mauren" ucap aksa singkat karena sudah cukup berisik mendengar perdebatan di antara keduanya
"Mauren yang balapan?" tanya Glen heran
~Lalala~
Mauren sudah berada di arena balapan, dia sudah menggunakan berbagai macam pelindung safety, dari kepala badan dan lututnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA GLEN ALVANO
Roman pour AdolescentsAku harus meluruskan satu hal sebelum kalian membaca. Ini jelas bukan kisah seorang Cool boy dan bad girl, bukan juga cerita menarik tentang kisah, ketua osis dan perempuan nakal. Tapi ini adalah sebuah kisah yang membuat semua orang tertegun, dan i...
