"Dia udah ngatain aku! Jadi minggir lo sebelum lo yang gue pukul, gausa lo belain si brengsek kaya dia" -mauren
"Ren, kejahatan jangan di balas sama kejahatan juga, itu berati kamu sama kaya dia, kamu balas sama kebaikan aja, dia bakal berhenti sendiri." -glen
__________________________
"Lo mau bikin dia mati?" tanya glen dengan wajah tenangnya walau dalam hatinya dia merasakan getaran amarah mauren.
"Lo jangan ngehalang halangin gue" balas mauren yang membrontak dan memukul cantika lagi yang sudah terkapar pingsan
"Di, bawa dia ke uks" ucap glen menyuruh aldi agar membawa cantika yang babak belur ke uks
"Apa apaan sih lo bangsat, gue belom selesei sama dia anjing" ucap mauren sambil berusaha meraih aldi yang membawa cantika namun di tangannya digenggam kuat oleh glen yang membuatnya kalah tenaga
"Jangan langsung main pukul sana sini, kamu itu cewek ga baik kaya gini" ucap glen memarahi mauren
"Dia udah ngatain aku! Jadi minggir lo sebelum lo yang gue pukul, gausah belain si brengsek kaya dia!" ucap mauren sambil berusaha mendorong glen
"Ren, kejahatan jangan di balas dengan kejahatan juga, itu berati kamu sama kayak dia, kamu balas dengan kebaikan aja, dia bakal berhenti sendiri" ucap glen berusaha membuat mauren tenang.
"Lo ngapain belain dia, pacarin aja dia bego, gue tau lo sama cantika dekat, sebelum gue sama lo pacaran bajingan" ucap mauren sambil meninggalkan glen
"Ih pacarnya cantika atau mauren sih, kok cantika di belain" ucap qiana
"Udah biasa itu yan, cowo emang brengsek semua habitatnya" ucap zora yang sambil melirik aksa.
Mereka pun meninggalkan 4 cowok itu
"zora nyinggung aksa tuh" ucap brayn
"mampus kalian berdua, udah gue bilang mending diam aja" ucap aska sambil merangkul brayn dan beranjak pergi
Mauren dan lainnya berada di markas mereka, yaitu ruang tersendiri di sekolah mauren yang tidak digunakan siapapun dan tidak diketahui siapapun
"Ngapa tuh muka lo" ucap fani sambil melahap double cheese burgernya
"kelai lagi lo?" tanya reva yang tau benar dengan mauren
"Sama siapa kali ini?" tanya fani
"Cantika" ucap zora dingin.
"nyari masalah mulu tuh anak gak bosan kah dia? Gua aja bosan" ucap fani
"Bosan bentar lagi, tadi aja kena tabok sampe pingsan sama mauren" ucap qiana
"haha syukurin anjing,hobi banget si nyari masalah sama orang" ucap reva sambil tertawa kencang
"terus gimana?" tanya fani
"Ya selesai" ucap qiana
"combo 3 malahan tadi asu" ucap qiana
"ha siapa aja?" tanya fani
"Cantika, aksa, glen"
"aksa glen belain cantika yaudah auto kena semprot gue sama mauren" ucap zora.
"Jadi lo kelai sama glen?" tanya reva
"Ya gitulah, habis ini ke apertemen, latian" apertemen yang dimaksud adalah markas F9 esport
"Oh iya turnamen lagi ya"
"Gampang itu"
"gamasuk kelas kalian?" tanya qiana
"Skip" ucap mauren
"Gue juga" ucap zora.
Qiana pov.
Qiana pun pergi kekelas sendiri, mauren dan zora lebih memilih bolos, saat berada di pintu masuk kelasnya, ia di cegat dengan glen dan Aksa
"Mauren mana?" tanya glen dingin
"Zora?" ucap aksa tak kalah dingin
"Kabur" ucap qiana singkat
"Ke?" tanya aksa
"Kepo" ucap qiana sambil beranjak masuk kelas.
Qiana Pov end
Glen dan aksa belajar dengan tenang, nyatanya wanita mereka kabur entah kemana setelah mereka berkelahi
"Makanya jangan bucin" ucap bryan yang diikuti tatapan sinis aksa dan glen
"Jomblo happy, bebas kemana mana, ga khawatir bini ngambek atau apa uh sadapp" ucap aska
"Mauren kemana?" tanya aldi
"Kabur katanya" ucap glen
"oh" Aldi tau maksud nya kabur dimana, kabur istilah dari mauren dia sedang berada di markas
"gue tau dia dimana, mau tau gak?" tanya aldi melihat iba temannya yang galau
"dimana?" tanya glen dan aksa
"ikut gue" ucap aldi
Dia pun pergi menuju rooftoop rahasia yang hanya di ketahui mauren dia dan temannya
"kemana?" tanya glen
"ketemu mauren" ucap aldi membuka pintu rooftoop dan melihat mauren yang sibuk bermain game bersama zora
"baru tau ada ginian" ucap aksa
"sengaja di sembunyikan" ucap aldi
"ngapain si anjing kesini?" tanya mauren
Tbc....
Okeee udah guys 2 partnyaa hope you happy and enjoy it gays!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA GLEN ALVANO
Teen FictionAku harus meluruskan satu hal sebelum kalian membaca. Ini jelas bukan kisah seorang Cool boy dan bad girl, bukan juga cerita menarik tentang kisah, ketua osis dan perempuan nakal. Tapi ini adalah sebuah kisah yang membuat semua orang tertegun, dan i...
