File 5: Pecahan Topeng

118 15 1
                                    

Disclaimer: Durarara hanya milik Narita Ryohgo seorang, saya hanya meminjam chara-nya saja. Sedangkan cerita ini saya yang punya!
Warning: Fem! Izaya(Kanra),Typo, OOC, AU, Nggak terasa romantisnya, dan banyak kekurangan lainnya :v (minta ampun)

Enjoy!

***

Author Pov

Wanita itu menggerang, seperti binatang yang mendekati ajal-bersikap waspada dengan musuh yang tidak terlihat.

"Haaah...-haaah...ubh, sepertinya aku tidak akan bertahan..." ucap wanita itu memegangi perutnya, bekas lukanya kembali terbuka dengan beberapa lebam baru yang semakin membatasi gerakannya.

Kanra kini melihat mayat-korban yang berhasil dia bunuh dengan seringai tercantum di wajah manisnya, sayangnya kali ini korban berhasil mengendus keberadaannya dan Shirou, lalu memanggil tukang pukul untuk membalas mereka.

Tapi tentu saja itu percuma, buktinya sudah ada didepan mata.

Kanra oleng, membentur dinding dan jatuh terduduk.

"Mm...tidur disini boleh juga..." ucapnya dengan senyum tipis. Dia berkata begitu, tapi sebenarnya ada sisi lain dalam dirinya yang melarangnya untuk tidur sekarang.

'Andai aku menyelesaikannya lebih awal, ayah pasti bisa membawaku pulang...'

Wanita itu menggeleng. padahal dia sudah berjanji tidak akan bergantung pada orang lain lagi, tapi apa-apaan pikiran tadi?

***

Jalanan sudah sepi, hanya memperlihatkan bayang-bayang yang tidak ingin menunjukkan wajah aslinya dibawah cahaya lampu jalanan.

Gelandangan, pemulung, bahkan penjahat.

Juga pembunuh, sayangnya dia sedikit gagal dalam aksinya tadi.

'Jalanan ini...'

Kanra tidak ingat, tapi sepertinya dia kenal tempat ini.
Tanpa memperdulikan lukanya, Kanra diam ditempat, menikmati titik-titik hujan yang mulai bermunculan dan menghilangkan bau pembunuhan yang menempel di tubuhnya.

'Klining'

Pintu toko roti disebelahnya terbuka. Memperlihatkan pria berusia 30-an yang membawa payung dan menuju arah Kanra.

"Nona, mau coklat panas? Aku bisa membuatkanmu" ucap pria itu, Kanra meliriknya.

"Shiki-sensei..."

"Kau sudah besar ya? Padahal baru kemarin aku melihatmu memakai seragam kebesaran"

Shiki Hyakuya, seorang mantan yakuza. Dulunya dia pernah mengajar di sekolah Raira selama 3 tahun, dan entah karena alasan apa, sekarang dia berjualan di toko roti.

'Aku sama sekali tidak tau pikiran orang ini...'

Hujan turun semakin menjadi-jadi, membuat udara disana lebih dingin dari malam sebelumnya.

Tubuh Kanra bergetar, kemudian oleng namun ditangkap dengan mudah oleh Shiki.

"Masuk?"

"...Maaf merepotkanmu..."

<<10 Tahun sebelumnya...

Forever Still Loving (Shizuo x fem! Izaya) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang