FIVE

29 3 0
                                    

nisha masuk ke kelas nya dengan mata yang merah karena kebanyakan nangis.

di ambang pintu kelas sudah ada annas yang berdiri menunggu nisha.

tapi nisha abaikan.nisha hanya lewat tanpa menegur nya bahkan menatapnya.

annas yang melihat sikap nisha yang cuek ingin menjelaskan semuanya.nisha duduk di kursinya dan menatap jendela.

annas duduk di depan nisha sambil menatap nisha.

"nisha"panggil annas.

tapi tidak di jawab nisha.

"maafkan aku itu hanya salah paham"ucap annas mencoba menjelaskan.

tapi nisha tetap mencueki annas.

"nisha apa kau marah?"tanya annas.

lalu annas berulang kali memanggil nisha hingga membuat nisha kesal.nisha memukul meja sekuat tenaganya.

brak....

"apa mau mu hah?kenapa kau selalu mengganggu ku?aku benci kau"ucap nisha lalu keluar dari kelasnya.

annas dan temen nya nisha yang di dalam kelas hanya diam melihat kepergian nisha.

di koridor nisha menangis lagi dan duduk di dalam ruang musik.nisha menangis hingga sesegukan.

'kenapa annas kau tega membuat hati ku sakit?' batin nisha.

SKIP

nisha sedang berdiri di depan gerbang sekolahnya.mobil annas keluar dari halaman sekolah dan berhenti di depan nisha.

"naik lah kita akan pulang"ucap annas.

"aku bisa plng sendiri"jawab nisha cuek.

"nisha ku mohon kali ini saja"ucap annas memohon.

dengan terpaksa nisha pulang bersama annas naik mobil nya.di perjalanan nisha hanya diam sambil memandang indahnya kota saat di malam hari.

mereka sampai di depan rumah nisha dan nisha langsung keluar dari mobil.

"terima kasih"ucap nisha dan langsung masuk ke dalam rumah.

annas yang melihat sikap nisha yang dingin terhadapnya hanya merasa bersalah.

nisha masuk ke rumah dengan wajah lesu dan tidak bersemangat.orang tuanya dan kakak keduanya merasa aneh dengan wajah nisha yang lesu.

elang menghampiri nisha sambil membawa sepotong roti yang ia buat.

"icha kau kenapa dek?wajah mu lesu sekali"ucap elang sambil merangkul adik perempuan nya itu.

"aku tidak apa kak hanya capek"jawab nisha dengan senyum paksaan.

"ini makan roti nya"ucap elang memberikan roti.

"tidak kak aku tidak lapar aku masuk ke kamar dulu ya"ucap nisha dan naik ke atas.

'ada apa dengan nya?' batin ayahnya nisha.

🌹

wawa sedang tiduran di dalam kamarnya sambil bermain hp lalu ada sebuah panggilan masuk.

panggilan on

wawa : halo siapa ini?
dimas : ini aku dimas kakak nya nisha.

seketika jantung wawa berdetak dengan sangat cepat.

dimas : halo wawa kau masih di sana kan?
wawa : ya aku di sini.ada apa ya kak menelpon ku?
dimas : jangan panggil aku kakak panggil saja aku dimas.
wawa : baik lah.
dimas : jadi tujuan ku menelpon mu aku mau bertanya.
wawa : tanya apa ya?
dimas : nanti malam kau sibuk?
wawa : tidak.
dimas : kalau begitu aku tunggu kau di luar rumah mu jam 7 ok.

fake boyfriend becomes loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang