Prolog

423 84 112
                                    

Saat ini keluarga Artmojo sedang berkumpul di ruang keluarga. Mereka sedang membicarakan tentang perjodohan anaknya.

"Mah, Kyra nggak mauu dijodohin. Kyra udah punya pacar!" Kata Kyra..

"Udah Kyra, turutin aja perkataan papa kamu. Ini juga demi kebaikan kita semua. Putuskan saja pacar kamu, dia itu ngga ada apa-apanya dibandingin sama rekan bisnis papa" jawab mama Kyra

"Kenapa sih, pada suka maksa Kyra. Lagian tanpa perjodohan ini bisnis keluarga kita lancar-lancar aja kan. Kyra udah gede, berhak nentuin masa depan Kyra sendiri. Aku janji kalo udah lulus bakal lanjutin bisnis papa. Nggak perlu pake perjodohan gini segala"  balas Kyra dengan air mata sudah bercucuran.

Rasanya sakit ketika Kyra hanya dijadikan alat supaya memperkembang bisnis papanya.

"Kyraa!!!!, kenapa kamu lancang sekali. Apa begini didikan papa selama ini. Pokoknya kamu harus terima perjodohan ini!" Bentak papa kyra.

Kyra sudah tak mampu lagi berkata. Ia langsung masuk ke dalam kamar. Menutup pintu kamar dengan kencang, lalu menangis di tempat tidurnya.

"Mengapa harus begini. Kyra ngga mau dijodohin. Kenapa papa sama mama jahat sama Kyra?".

Kyra menangis tanpa henti. Sampai ia tertidur dengan keadaan mata sembab. Ia tak tau harus bagaimana lagi. Hidupnya yang awalnya bahagia, harus dihadapkan dengan masalah seperti ini. Belum lagi, Kyra tak tahu siapa yang akan menjadi jodohnya.

Apakah orang baik atau jahat?. Apakah setua papanya atau masih muda?

-Zuo.man

My Perfect HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang