Chapter 1 - 2 ( Mungkinkah? )

1.8K 207 4
                                    

"Hari ini kalian semua bekerjalah dengan baik.. pakai baju keselamatan yang sudah disiapkan bagian tim konstruksi, setelah ini kalian bisa bubar dan segera mulai bekerja" Ucap kepala tim sesaat sebelum meninggalkan area tersebut.

" Baik pak " jawab seluruh pekerja kompak

Area konstruksi seluas 1,5 hektar dimana nantinya akan dibuatkan sebuah mall baru pertama dan termegah di kota lanling. Para pekerja satu per-satu sudah meninggalkan area dan segera menuju sebuah ruangan bagian tim konstruksi untuk mengambil pakaian dan perlengkapan keselamatan kerja seperti rompi, helm dan sarung tangan.

Para pekerja dibagi menjadi beberapa bagian, ada yang khusus memindahkan bahan baku seperti semen, kerikil, air dan sebagainya. Mencampur bahan baku seperti semen, beton, mengkoordinasi pemasangan tiang pancang, dan beberapa pekerja terlihat sibuk berdiskusi dengan kepala tim dan juga arsitek terkait pembangunan. Seketika area menjadi sibuk dengan aktifitas para pekerjanya masing-masing.

" Barang ini berat sekali " keluh seorang pemuda yang sedang mengangkat 1 sak semen.

"Sini biar ku bantu.." timpal wuxian segera mengambil semen dari tangan pemuda itu

"Terima kasih kak.. aku mo xuanyu" ucap pemuda itu dengan wajahnya yang sedikit malu

" Kau bisa memanggilku a-xian saja" ucap wuxian segera mengakrabkan dirinya dengan pemuda yang baru saja ditemuinya itu

" Ba..baik ka a-xian" jawab mo xuan yu dengan segera mengangkat satu ember air untuk dibawa ke bagian pengadukan bahan baku menyusul wuxian yang mengangkat satu sak semen.

Belum ada satu jam bekerja wuxian sudah bisa mengakrabkan diri dengan beberapa para pekerja disana, selain karena sifatnya yang periang juga karena wuxian memiliki kepribadian yang sangat disukai oleh orang-orang. Tidak heran dimanapun wuxian bekerja dirinya sangat cepat sekali berbaur dengan teman sesama pekerja ataupun dengan para atasannya.

" Tuan muda.. kita hampir sampai" ujar manajer wang

" Hmn" jawab wangji

Terlihat mobil Porsche hitam mewah berjalan memasuki area konstruksi

Dengan sigap kepala tim konstruksi dan seluruh pemimpin jajaran tim yang bertugas berkumpul untuk menyambut sang tuan muda dimana sehari sebelum kedatanganya kepala tim sudah menginfokan bahwa akan kedatangan sang pemilik yang tak lain dan tak bukan sang CEO lan wangji.

Terlihat manajer wang membuka pintu mobil, dan keluarlah wangji disambut dengan sapaan hangat para kepala tim yang bertugas.

"Selamat siang tuan muda lan" Ucap kepala tim

"Hmn" jawab wangji singkat dan langsung melihat pandangan ke sekeliling area tempat konstruksi.

Wangji berjalan dan diikuti beberapa jajarannya memantau secara langsung proses pembangunan para pekerja ditempatnya. Memantu secara rinci segala bahan dan alat serta memperhatikan para pekerja yang sedang sibuk dengan kerjaannya masing-masing.

Matahari sudah hampir berada tepat diatas kepala, matahari bersinar sangat terik dan cuaca di kota lanling sangat panas. Bekerja dibawah sinar matahari yang menyengat membuat semua pakaian para pekerja basah karena keringat. Terdengar keluhan para pekerja yang sudah merasa sangat lelah dikarenakan cuaca panas membakar tubuh mereka.

" Ingin ku rasanya menyemburkan air ini ke atas kepala" batin mo xuan yu

" hei bocah.. jangan bengong " ujar wuxian yang melambaikan tangannya didepan wajah mo xuan yu yang terlihat sedang melamun menatap ember berisi air.

" ah.. iya kak" jawab mo xuanyu sambil mengangkat ember kembali.

Wuxian kembali mengangkat satu sak semen, tapi kegiatannya terhenti disaat salah satu bagian perutnya terasa nyeri.

Truth, Love, FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang