Chapter 1 - 7 ( Memburuk - 2 )

2K 200 38
                                    

Wuxian mengendurkan pelukannya dan mengajak wangji duduk disofa.

“ Sini duduk lanzhan.. mau makan loquat? Sini ku suapi” ucap wuxian menawari dengan nada menggoda.

Wangji patuh duduk disebelah wuxian dan memakan loquat yang disuapi olehnya.

Melihat wangji daritadi makan tanpa mengeluarkan sepatah katapun akhirnya berinisiatif untuk membuka pembicaraan.

“ Emm.. lanzhan.. kenapa kau diam saja daritadi.. apa kau marah padaku?”

“ Tidak”

“ Benar kau tidak marah padaku?”

“ Tidak”

“ Apa kau benar yakin tidak marah padaku?”

“ Hmm.. bukan salahmu” ucap wangji melihat wuxian dan memeluknya.

“ Jadi apa yang akan kita lakukan hari ini? Karena tidak ada jadwal lagi?”

“ Pulang kerumah dan tidur”

“ Oke baiklah lanzhan”

------- KEESOKAN HARINYA----------

Wuxian terbangun dipagi hari melihat kekasihnya sudah tidak ada disampingnya, dirinya segera menuju lemarinya dan bergegas mengambil botol obat dan meminumnya. Setelah selesai meminum obat wuxian segera berjalan ke arah kamar mandi.

“ Kurasa tadi pintunya tertutup “ ujar wuxian heran melihat pintu kamarnya sedikit terbuka.

Wuxian terheran beberapa saat dan akhirnya menghiraukan perihal pintu tersebut dan bergegas menuju kekamar mandi.

Setelah selesai mandi wuxian segera turun dan menuju ke meja makan dimana sang kekasih sedang meminum teh.

Dengan rambut yang masih basah dan tertutup handuk membuat penampilan weiyingnya sedikit menggoda dipagi hari.

“ Selamat pagi lanzhan “

“ Pagi weiying”

“ Tumben sekali bangun pagi”

“ Ya..aku juga tidak mengerti kenapa bisa bangun sepagi ini hahaha” ujar wuxian dengan menggaruk pipinya yang tak gatal.

Lanzhan segera mengeluarkan handphone dan memberikannya kepada weiying.

“ Apa ini?”

“ Handphone..untukmu”

“ Ah..apa ini karena insiden kemarin lanzhan?? Maaf menyusahkanmu”

“ Tidak apa dan jangan pernah mengatakan maaf weiying”

Wuxian yang diberikan handphone baru terlihat sangat senang, seketika menyadari bahwa handphonenya sama dengan sang kekasih membuatnya lebih senang lagi.

Pada saat mengotak atik handphonenya  weiying menyadari bahwa dihandphonenya sudah tersetel sambungan cepat nomor 1 dengan nama “Kekasihku”.

Melihat itu seketika weiying merasa geli.

“ Apa-apaan lanzhan ini” batin wuxian gemas

“ Jangan pernah mematikan handphonemu dan mensilent hpmu agar tidak susah dihubungi”

“ Baiklah lanzhan..ah ya karna aku bersiap lebih awal bagaimana kalau kita berangkat lebih awal?”

“ Sarapan dulu weiying..”

“ Aku jarang sarapan kau tau itu lanzhan nanti ku buat bekal saja dan sarapan dikantor”

“ Hmm..”

Wangji dan wuxian segera pergi ke perusahaan dan saat didalam mobil..

“ Lanzhan.. ku cek ini tidak ada pulsanya..mungkin nanti aku akan izin keluar sebentar untuk beli pulsa”

“ Tidak perlu..langsung pakai saja, sudah kuatur untuk pascabayar, pakai sesukamu nanti akan langsung masuk ke tagihanku”

“ Benarkah?”

“ Hmm..”

“ Terima kasih lanzhan”

Setibanya diperusahaan lanzhan menginstruksikan weiying untuk bersantai saja karena kerjaan hari ini hanya rapat laporan bulanan dan tidak ada hal penting.

Weiying segera mengiyakan dan dengan senang menjalani kerjaannya yang tidak terlalu sibuk.

Wangji segera duduk dimeja kantornya dan terlihat sedikit gelisah.

Kilas pagi..

Wangji yang memang bangun pagi segera bergegas menuju kamar weiyingnya berusaha untuk membangunkannya lebih pagi. Membuka pintu dengan perlahan bermaksud tidak ingin mengagetkan sang kekasih dan saat membuka pintu dilihatnya weiying sudah beranjak dari kasur dan sudah berada didepan lemari.

Wangji seketika mengurungkan niatnya untuk menyapa sang kekasih disaat dirinya melihat weiying memegang botol obat dan meminumnya.

Dilihatnya dengan penuh tanya dan akhirnya wangji meninggalkan kamar tanpa meninggalkan jejak kehadirannya sama sekali.

Melihat sang kekasih yang sedang senang dengan handphone barunya membuat wangji akhirnya mengurungkan niatnya untuk menanyakan hal tersebut.

Wangji bergegas mengambil handphonenya dan menelfon manajer wang.

“ Tolong selidiki sesuatu.. dirumahku..”

“ Baik tuan muda”

Waktu sudah menunjukkan pukul 2  dan wangji ingin mengajak weiying makan siang.

Saat dirinya keruangan weiying dan dilihat tidak ada wujud sang kekasih wangji segera melihat aplikasi di hpnya dan melihat dimana weiyingnya berada.

Ya hp wuxian sudah dipasang sistem pelacak dimana jika hp sang kekasih aktif maka wangji dengan leluasa bisa mengetahui lokasi dirinya.

Dilihatnya posisi weiying masih berada di perusahaannya dan tidak bergerak.

Akhirnya wangji mencari disekitar ruangannya. Setengah jam berlalu tetapi wangji masih tidak dapat menemukan kekasihnya.

Akhirnya wangji berinisiatif ke balkon atas dan menemukan weiyingnya sedang rebahan dikursi panjang dengan mata terpejam. Wangji mendekat ke arah kekasihnya dan menepuk pundaknya.

“ Weiying..”

Wangji memanggil sampai tiga kali karena weiyingnya tidak kunjung merespon.

Mendengar suara seperti memanggilnya weiying akhirnya membuka matanya dan segera memposisikan dirinya duduk.

“ Lanzhan.. kenapa kau ada disini?”

“ Tidak apa..mau mengajak makan siang”

Wangji secara mendadak mengambil sapu tangannya dan mengelap hidung wuxian.

“ Hidungmu.. berdarah..”

“ Ah..ini..mungkin karena tidur dibawa sinar matahari terlalu lama makanya mimisan.” Jawab wuxian gugup sambil mengelap hidungnya.

Wangji melihat dengan sangat khawatir kekasihnya yang mimisan itu.

Seakan mengetahui kegelisahan kekasihnya wuxian mendekat ke arah tuan muda lan tersebut.

“ Tenang saja lanzhan..aku hanya mimisan karna terjemur dibawah sinar matahari..kau tau kan sinar ini sangat terik..aku berpikir untuk sedikit berjemur sebentar tadi..nyatanya malah ketiduran..hahaa” ucap wuxian meyakinkan kekasihnya sambil terus mengelap hidungnya”

“ Hmm..baiklah..kalau gitu mari makan siang..kita makan diruanganku saja tidak makan diluar”

“ Baik”

             ---To Be Continue--

Happy new year semuanya!! Semoga ditahun baru ini diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalani sepanjang tahun yang baru ini!! Dan semoga ff pertamaku bisa selesai dengan baik dan kemampuan menulisku bisa jadi semakin berkembang!
Maaf sedikit telat karena tahun baru diluar dan kejebak hujan deras sepanjang malam jadi baru bisa update.. sekali lagii selamat tahun baru!! Dan selamat membaca :)
Kutunggu kritik dan sarannya ya!

Truth, Love, FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang