17

12 2 2
                                    

Warn : rate 16+
Buat jaga-jaga aja deh

"Dek ada temen kamu tuh."

"Ha? Siapa ma?"

Jadi tuh mama gue balik hari ini,yaa emang setiap sebulan pasti ada beberapa kali pulang buat mastiin keadaan anak-anaknya. Termasuk bang Uyon.

"Ganteng."

"Kok ganteng sih." Gue bergumam sambil mengernyit.

Karena bingung sama jawaban mama,gue memutuskan untuk lanjut ke ruang makan. Kenapa gak nyamperin temen gue dulu? mama salah liat kali,paling si Moonbin yang rumahnya di daerah sini dan satu sekolah sama gue.

"Loh Jungkook mana dek?" - bang Seungwoo

"Apa sih jir? kok nanyain Jeka ke gue."

Bang Uyon narik kunciran gue sampe kelepas gitu dari belakang. Ya gue noleh kan mau ngambil kunciran.

"Ya kan pacar lo." - bang Uyon

Ini pada aneh semua pagi-pagi,gue kan blm ketemu ya mana tau Jungkook dimana. Lagian juga ishh kok tiba-tiba nanya Jungkook:(

"He masih pagii gak usah gibahin orang deh."

"Yang gibah siapa si anjirr,pen nabok." - bang Uyon

"Ya lagian tiba-tiba nanyain Jeka gak jelas,mana gue tau dia dimana skrg." - gue

"Disini."

He? Apa? Gimana gimana? Ah bodoamat,yang penting gue makan dulu.

"Duduk dulu kenapa sih,makan tuh gak boleh diri."

"Yaudah ih gue kan cuma ngolesin selai doang mau langsung otw,ayo bang buruan."

"Ngajak siapa?" - bang Seungwoo

"Ya siapa kek yang hari ini nganter."

"Tuh tuh bang Jeka sana."

"Taii:( adek lo Jeka apa gue sih ah."

Gimana yaa abis dari tadi yang dibahas Jeka muluu deh.

"Jek buru Jek bawa berisik." - bang Uyon

Terus tas gue tiba-tiba ditarik dari belakang,yaudah gue mah pasrah aja. Gue kira mama gitu tapi ah yaudah lah dari parfume nya aja gue tau sih itu Jeka. Pantesan nanyain Jungkook mulu jir.

"Eh mau berangkat?" - mama

"Oh iya tante,pamit dulu ya."

"Hati-hati kalian."

Kaget gak Jeka jemput gini? Engga sih soalnya dia orangnya kan emang random banget yaa,jadi kaya yaudah biasa aja.

"Kok biasa aja sih kamu?"

"Terus harus gimanaa??teriak-teriak gitu?" - gue

"Ya kan biasanya cewek-cewek pada terkejut gitu kalo dijemput dadakan."

"Engga ah elo kan emang annoying."

Dia noleh ke arah gue yang lagi makan roti,terus benerin rambut gue yang berantakan gara-gara bang Uyon. Iya lah jir udah dikuncir rapi malah dibuka kuncirannya.

UnpredictableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang